0

[REVIEW] Alangkah Lucunya (Negeri Ini)

MOVIE
COMEDY
3 1/2 STARS from 5



Satu lagi datang, film yang saya liat di bioskop tanpa saya liat review orang-orang terlebih dahulu. Tanpa saya liat siapa aja pemainnya dan belum liat posternya. Gara-gara status temen saya di facebook yang bilang film ini bagus tanpa nyeritain dikit alurnya, saya jadi pengen nonton. Dan saya engga nyesel udah nonton film ini. THIS IS TOTALLY GOOD MOVIE, dalam arti, pesan-pesannya nyampe!

Pemain :
REZA RAHADIAN, DEDDY MIZWAR, SLAMET RAHARDJO, JAJA MIHARDJA, TIO PAKUSADEWO, ASRUL DAHLAN, RATU TIKA BRAVANI, RINA HASYIM, SAKURTA GINTING, SONIA.

Skenario : Musfar Yasin
Sutradara : Deddy Mizwar

Muluk yang udah S1 Manajemen tapi ga kerja-kerja, akhirnya berurusan sama yang namanya para pencopet jalanan. Di tengah obrolan para orangtua tentang arti pendidikan dan kesibukannya Muluk nyari kerja, tiba-tiba terbersit pikiran nyari duit dari nge-manage anak-anak jalanan itu karena para pencopet itu gamau jadi pengemis. 10% dari hasil para pencopet bakal jadi bagian Muluk, sementara ternyata pencopet-pencopet itu lihai sekali boooook! Dia ngajak temennya, si Samsul sang Sarjana Pendidikan dan Si Pipit yang ga punya kerjaan di rumahnya buat ikut ngajar dan memanage para pencopet itu. Samsul menanamkan moral Pancasila dan Pipit menanamkan Moral agama. Proses yang engga gampang itu sering kali mendapat masalah. Ya iyalah, ngajar dan memanage pencopet, dilakukan oleh seorang lulusan S1 Manajemen yang bilang sama orangtuanya ngurusin bidang SUMBER DAYA MANUSIA! ckck. naas. saking susahnya nyari kerja!

Tiba saatnya Pak Makbul ayah Muluk, Haji Rahmat ayah Pipit, dan Haji Sarbini calon mertua Muluk ingin melihat tempat kerja anak-anak mereka. Dan mulailah konflik yang cukup serius, mereka makan dari uang haram dan itu mengerikan.

Parahnya, saya suka sama film ini, kena unsur moralnya, cubitan dan sentilan sana-sini yang "Indonesia banget". Unsur pendidikan, pengangguran, pekerjaan, kemiskinan, korupsi, ah menjadi satu. Akting para anak jalanan itu pun oke punya, natural banget. Bener kok kalo ada orang bilang film ini sekali lagi mengantarkan kita ke kenyataan sekitar kita yang pahit.

PENDIDIKAN itu penting. Karena berpendidikan, maka kita tahu bahwa pendidikan itu tidak penting.

Nyentil banget kan? apalagi buat saya seorang mahasiswa Jurusan Pendidikan di salah satu Universitas Pendidikan yang nantinya bakal jadi Sarjana Pendidikan. Mudah-mudahan nasib saya ga kan kayak si Samsul yang pengangguran dan ngerasa pendidikannya ga berguna. amit-amit *ketok meja

0 lost people:

Back to Top