Tampilkan postingan dengan label sad situation. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sad situation. Tampilkan semua postingan
0

When All I Can Do is Nothing



Well, I'm supposed to do my assignment while I'm typing on this site. It's not like I have a problem with the course, but I think moodboosting is something that I really need, now. It's really hard for me to face the reality that academic purposes come so fast, so does with counting down my seconds in college. This would be short, because next year I'll graduated (that's on my top ten wishlist).

Okay. Amin. That was first point I'd like to type.

And the next point is: before starting to type on the blank space, I've been surrounding by the thought of sadness. Why?

Today, I found my self was running out of smiling. Simply because tomorrow is my boyfriend's birthday and all I can do is nothing. In addition, tomorrow is also our 2nd anniversary. What makes me so blue? It should be fun and full of happiness if I could celebrate it with him. Reality? I couldn't.

It's very clear that last year I swam on my own tears on the day that I should be happy with his birthday and also our 1st anniversary. He was on the sea craft because of his job as a surveyor for about 2 months! That was a difficult one for me to face. Who doesn't want to celebrate their love's birthday and anniversary??? But there's nothing I can do, and that became the starting point I've been jumping on long-distance relationship. After that, I've been practicing to suit my self with this situation, because he was also working on the field for 1-3 months or in Jakarta for weeks. And yes, I have to be patient waiting him. With all the problems that happened, with all the existing longing.

I was hoping that the next chance would come, but it wouldn't.

He said that he would be on shore early in September, but then his project demands him to be in another project AND THAT MEANS HE WOULD SPEND MORE WEEKS OFFSHORE. He wouldn't make it, he wouldn't be here by my side to smile on our day. Another fact that I should realize, there's no chance for me to celebrate anything with him. He has missed his birthday, our anniversary, my birthday, two times of Ramadhan and Idul Fitri and also other moments in a row. Maybe I could count with my fingers how many times we had met for a year :(

I really hope we'll be able to spend more days and cherish the moments together, later.

*burst into tears*

After last night phone calling, he's unreachable (again!). The same praying I wish, hope he's okay wherever, whenever. Fortunately, yesterday we could have conversations on the phone for hours (with swollen eyes for sure). And all I know, it's a dilemma. I feel happy and sad at the same time T_T

*don't cry. don't cry.*









2

Bayi yang Tak Punya Cukup Hak

Inilah kisah bayi yang tidak punya cukup hak untuk hidup bahagia, bahkan untuk mengucapkan salam perpisahan dengan ibunya.

Setelah hampir berusia dua tahunan, bayi yang pernah dilahirkan dan membanggakan ibunya itu memiliki cukup banyak orang yang menyukainya. Menggemaskan, katanya. Ya, walaupun tidak ada sesuatu yang sempurna. Tetapi, kehadirannya telah membuat orang-orang di sekitarnya bahagia. Ialah hal pertama yang dapat dipamerkan ibunya pada orang banyak.

Cukup lama bayi itu tumbuh dalam suatu rumah yang nyaman. Sayangnya, ibunya tak memiliki hak untuk merawat bayi tersebut. Suatu waktu, ayah bayi tersebut mencoba membuat kloningannya dan ternyata kloningan bayi itu jauh lebih menggemaskan, dan lebih mendekati apa yang disebut sempurna sesuai keinginan sang ayah...

Sang ibu yang tidak mengetahui bayinya telah dikloning, menyimpan baik-baik kenangan bersama si bayi di rumah yang terpisah. Sampai pada akhirnya, kenangan bersama si bayi pun menghilang dan berganti menjadi kenangan bersama si kloningan yang sama sekali belum pernah si ibu rasakan. Si bayi menghilang dari peradaban.. eksistensinya dihancurkan.

3

Ketika Keberuntungan Dipertanyakan



Saya ingat betapa Bahasa Indonesia menjadi salah satu mata pelajaran yang sulit saya kuasai, karena sampai akhir masa belajar kelas tiga SMA pun saya belum pernah mendapatan nilai sempurna untuk mata pelajaran ini dalam setiap ujian. Pasti hasilnya dibawah pelajaran lain, termasuk matematika dan Bahasa Inggris. Cukup aneh, memang. Padahal saya pakai Bahasa Indonesia hampir setiap hari dan saya cukup menyukai peribahasa yang mengandung idiom-idiom di dalamnya. Cukup untuk menimbulkan multi interpretation apalagi jika peribahasa-peribahasa itu secara tak disadari ternyata pernah kita alami. Pernahkah kamu merasakan salah satu peribahasa terjadi kepadamu?

Saya pernah. Mulai dari kemarin dan belum berakhir sampai sekarang. Selama belum 2 x 24 jam belum wajib lapor satpam, kan? Eh.

Beberapa peribahasa yang kemarin saya share di twitter ternyata direspon juga oleh beberapa teman dan mereka ikut membagi peribahasa yang mereka sedang alami. And here , they are...

  • Untung bagaikan roda pedati,sekali ke bawah sekali ke atas = Keberuntungan atau nasib manusia tiada tetap, kadang di bawah dan kadang di atas
  • Luka sudah hilang parut tinggal juga = setiap perselisihan selalu meninggalkan bekas dalam hati orang yang berselisih, walaupun perselisihan itu sudah berakhir
  • Menanti-nanti bagaikan bersuamikan raja = Menantikan bantuan dari orang yang tidak dapat memberikan bantuan
  • Terlalu aru berpelanting, kurang aru berpelanting = Segala sesuatu yang berlebihan atau kurang akan berakibat kurang baik
  • Bagaikan api makan ilalang kering, tiada dapat dipadamkan lagi = Orang yang tidak mampu menolak bahaya yang menimpanya
  • Ditindih yang berat, dililit yang panjang = Kemalangan yang datang tanpa bisa dihindari.
  • Tolak tangan berayun kaki, peluk tubuh mengajar diri = Belajar untuk mengendalikan diri dan meninggalkan kebiasaan bersenang-senang
  • Bagaikan abu di atas tanggul = Orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh
  • Seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul = Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang mengalaminya

Semacam kemalangan ya ternyata peribahasa yang saya alami? Ya.. cukup lah untuk mengernyitkan dahi dan menahan tanggul perasaan yang tak mampu diluapkan. Sampai-sampai saya juga merasa keberuntungan itu tidak ada. Jikalau ada, mungkin dia sedang tidak berpihak. Tapi entah mengapa saya lebih cenderung memilih praduga yang pertama. Ah, dasar manusia. Ketika mengalami kesedihan pasti terkadang suka berpikir berlebihan. Seperti saya sekarang ini.

whispering to my own ear: "It's not your lucky day.. if lucky does exist."

Kebetulan sewaktu saya membaca "buku pintar", saya menemukan beberapa istilah dari bahasa latin yang kemudian saya mix dengan keadaan saya.. Oke, pikiran orang lain bercampur dengan pikiran sendiri.



But if feel the sadness n still want to cry, let it goes. Because your chance to do it Nunc Aut nunquam: now or never --> Sekarang saja atau tidak sama sekali
Stop your crying and think that everything alright. Nec Beneficii Immemor Injuziae: Lupakan kepedihan, jangan lupakan kebaikan ( Kebaikan orang lain, bukan kebaikan diri sendiri )
If you feel so desperate, remember that "Nemo Sine cruce beatus": tak ada kebahagiaan tanpa rintangan.
Semoga Ira furor brevis est benar adanya. : kemarahan itu adalah suatu amukan yang sementara saja
Incidit in Scyllam qui vult vitare Charybdum: dari gerimis ke dalam hujan, dari tepian masuk selokan; sudah jatuh tertimpa tangga pula
In silentio et spe fortitudo mea: dalam keheningan dan harapan akan muncul kekuatan.


Mungkin tak ada kata yang mampu menggambarkannya: Ketika hati tak mampu berkoordinasi dengan pikiran dan kenyataan, dan ketika segala sesuatu terasa menghantam mukamu secara tiba-tiba. Sesuatu itu datang bersamaan dengan teman-temannya. Seperti hujan deras yang turun secara tiba-tiba tatkala kita sedang berjemur di pinggir pantai, cukup menyiksa bukan? :)

Entah siksaan atau cobaan, yang pasti saat ini saya sedang diberikan "anugerah kenikmatan" sebagai wanita. Mau tak mau harus diterima, karena tamu yang satu ini tak mampu ditolak oleh wanita manapun. Belum lagi hormon yang berpengaruh terhadap segala sesuatu. Saya berani menjamin banyak wanita yang pernah merasakan "sakitnya" saat tamu ini datang.

Meskipun diantara mereka ada beberapa (sebagian sangat kecil) yang beruntung tidak merasakan pengaruhnya.

Oh, sungguh beruntung.

Dan cukup beruntung pula jika kita yang pernah mengalami pengaruh itu dapat dimengerti oleh orang lain yang ada di sekitar kita. "Kalau kami mampu menolak pengaruh itu, dengan senang hati akan kami lakukan dengan penuh senyuman..." sayangnya saya tidak :(

Mata yang sembab, perut yang sakit, melilit dan belum terisi makanan hari ini, badan yang terasa dihantam preman pasar---semua terasa ada lebam diseluruh bagian, dan perasaan yang belum berada sejajar dengan garis horison menjadi pelengkap di hari ini. Sungguh malang. Terasa sebentar lagi akan pingsan, rupanya.


***

Oh ya, saya ingin memberikan perumpamaan.

Kalau ada orang yang tertabrak dan orang yang menabrak hanya berkata "Maaf" : apakah itu cukup? (di luar seberapa parah akibat dia tertabrak)

Mungkin bukan seberapa banyak kata maaf yang diucapkan untuk si korban, tetapi seberapa care orang yang menabrak itu untuk mengetahui keadaan si korban. Bukan begitu bukan? Begitu.... :)

***

P.S. : Jangan mengira-ngira sesuatu sampai kamu sendiri mengetahui sesuatu itu dari sumbernya.



3

Selamat Jalan, Cuy! :'(




***


***

Hello Cuy!!!

Biasanya tiap ketemu orang pasti lo nyapanya begitu, Mas. Sayangnya sekarang lo gak bisa bilang kayak gitu lagi ke siapa pun, begitu pula ke gue. Jadi kangen dipanggil cuy sama lo, Mas. Gue yakin temen-temen yang lain juga kangen sama panggilan lo itu....


***

#MenulisSuratRindu to @BagasDP a.k.a Bagas Dayu Perdana


***


Wah, mas. Harusnya hari ini kita ada di acara puncak Ulang Tahun Kompas Muda. Tapi ternyata takdir berkata lain, ya. Gue yang asalnya udah fix banget mau ke Jakarta ternyata mendadak gak bisa.. dan lo pun, semenjak tanggal 15 udah bener-bener gak bisa dateng.... sayang banget ya. Padahal gue kangen banget ngumpul Batch 1 bareng Batch 2 buat ngobrol sana-sini.. Tapi ternyata kenyataan ini emang harus kita terima...

Satu waktu hidup adalah satu tali yang putus..
dimana ada awal dengan tangisan dan berujung juga dengan tangisan...

....

Di tanggal 15 Februari, magrib menjelang malam Swandi sms gue. Dengan sms yang singkat dan padat namun gak jelas dia bilang lo meninggal. Gimana bisa gue percaya sedangkan dua hari sebelumnya kita baru aja sms-an! Gue kirain dia bercanda.. tapi gue gak bisa terima saat candaan ini keterlaluan. Gue pun langsung sms lo tapi gak ada balesan. Sungguh gue kanget banget waktu gue buka twitter......

Gue masih belum percaya apa yang gue baca, Mas... :'(


Saat itu, tugas gue yang setumpuk mendadak hilang dari hal yang harus cepet-cepet dikerjain. Gue gak bisa nahan air mata gue, Mas... dengan segala ketidakpercayaan gue, gue masih pantengin timeline dan inbox gue. Pesan-pesan berhamburan. Satu bulir air mata pun gak ada yang bisa gue tahan... Baru kali ini gue kehilangan seorang teman dan gue bener-bener sedih...

Bahkan lo perlu tau, Mas. Orang-orang yang gak kenal lo pun turut berduka cita buat lo.... gue yang masih sesek tiba-tiba ingat ada beberapa hal yang belum kita obrolin.. gue ngerasa hal itu jadi hutang buat gue.. janji, bakalan gue ceritain di surat singkat ini...


Satu persatu teman-teman gue pergi terlebih dahulu.. termasuk lo.. I was shocked you left us in your young age, 22. I'll never forget your role and contribution in @ and @ . Selamat jalan, Mas. I still couldn't believe it that you died because cancer.. and you know what, it was on World's Cancer Day . Thanks for showing your spirit to do a lot of activities without complaining. Maaf Mas Bagas gue gak bisa liat lo disemayamkan.. gue berdoa dari jauh ya. Maaf gue nangis,,, Jadi inget pertama kali gue kenal lo...



Pertama kali tau lo waktu gue sama tim dari SMA 24 ikut lomba Bikin Koran Kamu Jadi Keren di Sabuga pas gue masih kelas 3 SMA (Mei 2009). Gak nyangka, gue dan tim gue ternyata menang juara 2 bikin koran... Sejak itu gue taunya lo ketua Batch 1 Bandung yang mukanya jutek banget. Sampai akhirnya kenal di akhir Oktober 2009 karena gue jadi batch 2 kompasmuda dan lo gak sejutek yang gue pernah kira. Gue kira lo udah tingkat akhir loh waktu itu, eh ternyata cuma 2 tahun di atas gue... hehe (ini gue nangis sambil ketawa loh, Mas)

Lo ngebantuin gue & temen-temen batch 2 Bandung setiap mau bikin event. Jujur saat itu gue kadang ngerasa risih karena lo suka ikut-ikutan dan nimbrung plus ikut campur semua hal, ya walaupun gue maklumin karena lo emang senior.. apalagi ditambah insiden "Monas". Waktu itu gue & temen-temen batch 2 sempet kabur bentar waktu acara HUT kompas muda di Jakarta Februari 2010. Yak, setahun yang lalu. Lo senewen banget sama kita. Nelponin and nanyain terus kita ada dimana. Sedangkan saat itu, gue sama anak-anak lagi nikmatin air mancur menari dan gak lupa foto-foto. Nah cerita tentang ini yang belum sempet kita obrolin. Gue yakin kalo kita bahas sampe tuntas insiden ini lo bakalan ngakak sama kelakuan kita..


Gak mungkin gue lewatin kesempatan gitu aja, ada di Monas malem-malem, WOWWWW! Tapi saat itu gue akuin gue ngelakuin semacam guilty pleasure. Gue sama anak-anak juga agak gak enak sih pergi kelayapan di luar jadwal. Tapi mau gimana lagi... Lo marah karena kita pergi tanpa bilang-bilang dan lo bilang kita gak ngehargain jadwal acara yang harusnya malam inagurasi. Padahal niat awal gue sama anak-anak cuma mau cari makan doang karena kita bosen makan KFC tiap hari.. kita khawatir ntar muka kita lama-lama jadi kayak pantat ayam hehe.. waktu itu gue cuma bisa diem aja daripada dimarahin. Lagian juga dulu masih ada jarak "senior" sama lo. Jadi ya nurut-nurut aja walaupun malu sebenernya..


Habis acara Kompas Muda beres, gue gabung di Kompas Kampus berdasar ajakan lo. Inget banget waktu itu pas @ selese traktiran dan lo cuma ngajak beberapa bagian dari batch 2. Hal ini juga bikin ada sedikit kecemburuan dan gue pun jadi gak enak sama anak-anak yang lain. Tapi, berdasarkan instruksi lo karena di kerjaan yang baru ini butuh komitmen yang tinggi. Yang lucunya, saat itu gue dan yang lainnya pasrah dan kalau ada yang nanyain tentang projek baru ini cuma lo yang harus tanggung jawab ngejelasinnya kalo ada missunderstanding di antara sesama volunteer, hehe. Gak kerasa ternyata gue jadi deket sama lo gara-gara event Kompas Kampus. Ngerjain ini itu, jadi sekretaris lo, plus bareng-bareng sama yang lain buat roadshow to Campus..

Sampai akhirnya lo sering ngeluh sakit dada & batuk-batuk terus. Tinggal gue dan Kak @mswynnz yang sering kerja rodi sampe malem di kantor karena yang lain pada pulang ke kampung halaman masing-masing.. meskipun gue masih heran kenapa lo ngasih amanat ke gue buat jadi person in charge event kompas kampus Bandung selama lo sakit dirawat di RS persahabatan Rawamangun itu.. :'( sebelumnya lo gak mau bilang dirawat. Setelah dipaksa akhirnya lo ngasih tau gue dimana lo dirawat. Beruntung ada @RizkiJSaputra and @harukazebanri . Mereka nemenin gue nengok lo di RS. Kebetulan banget waktu itu gue lagi liburan di Jakarta :'(

Mas... Lo sakit gara2 lo perokok aktif.. rokok dan kopi item.. lo sendiri yang bilang dan gue pun menyimpulkan hal itu. Waktu ditengokin, paru-paru lo sampe dilubangin gara-gara ada cairan bercampur darah di sana :'( tapi waktu itu lo dan dokter pun bahkan belum tau lo sakit apa. Habis itu lama gak ada kabar ternyata lo sakit kanker paru-paru.. :'(

Tapi lo rajin kemoterapi dan nanyain update Kompas Kampus, dan gue pun selalu minta update kesehatan lo. "Mas Bagas.. lo sekarang udah kemo yg keberapa?"

Baru sempet ketemu lo lagi pas perkenalan Batch 3 Bandung di kantor November 2011. Lo dateng dengan kepala total tanpa rambut, tanpa alis & tanpa kumis .. semua anak-anak Kompas Muda Bandung kaget liat lo kurus banget dan kita semua kasian banget sama keadaan lo. Tapi lo selalu ketawa dan nyengir-nyengir. Lambat laun kondisi fisik lo yang gue tau makin pulih beres kemo, rambut-alis pun tumbuh lagi dan lo bercanda, "Eh Pi, gue udah gak bisa liat tuyul lagi.. " saat itu gue ketawa, padahal dalem hati gue gak tega liat lo pelontos semua...

Gue kira lo sembuh dari kanker, bahkan pas event selanjutnya pun lo sehat. Terakhir ketemu waktu lo nengokin gue di RSHS Januari 2011 itu . Pacar gue pun bilang kalo lo keliatan sehat-sehat aja waktu lo jenguk gue bareng @finafinfina @Mahesa15 @luluululu dan @hendrikprayugo ke RSHS.. tapi ternyata hidup gak ada yang tahu...

Dua hari sebelum lo pergi buat selamanya, gue sms semua anak-anak buat konfirmasi ikut/engga di HUT Kompas Muda tahun ini, ternyata lo bilang gak bisa ikutan.. . Dan anehnya sehari sebelum lo pergi juga gue tiba-tiba inget lo pas liat orang naik sepeda ke waktu kita iseng boncengan dan diketawain anak-anak waktu event.. dan ternyata alasan lo gak bisa ikutan HUT Kompas Muda tahun ini di Jakarta udah jelas.. lo meninggalkan kami semua duluan... :'(

Terimakasih Mas, udah nunjukkin arti kerja keras dan serius dalam bekerja...
Terimakasih udah ajakin gue buat event ini itu..
Terimakasih udah bikin gue ngerti gimana caranya bikin laporan keuangan dan rekapan bon...
Terimakasih buat kerjasamanya...

Mungkin surat rindu ini dicukupkan sampai sini, maaf Mas bikin lo harus baca.
Selamat jalan, sedih ternyata kita gak bakalan pernah berjumpa lagi....

***

Bagas adalah perokok aktif yang sering bergadang larut malam. Dia terkena kanker paru-paru 8 bulan yang lalu yang sekarang telah merenggut nyawanya.. untuk teman-teman yang merokok, saya cuma mau bilang ternyata rokok memang jahat. Peringatan di bungkus rokok itu kenyataan.. Saya cuma berharap teman-teman yang masih merokok tetap diberikan kesehatan dan sesegera mungkin lah berhenti merokok. Jangan ada bagas lain yang menderita..



* Love, live and laugh...


3

Surat #1 : Dikala Saya Terbaring Lemah

Fill all of the navy yards
With hard working security guards
Cuz the numbers are wearing out
My plastic access card
How can I begin to say
I feel better off when we stay
In Paris on winter nights
Beneath the snowy veil
Content like a panda bear
Still breathing the fresh mountain air
I'll put on a diving tank
And sing when I inhale

---Owl City - Panda Bear
Bandung, 14 Januari 2011

Di Jum'at Malam---Malam Sabtu yang tidak begitu dingin



Selamat malam, Pacar :)


Tidak perlu diawali dengan pertanyaan "Apa kabar" kan setiap kali menulis surat? :D

Baru saja kamu bilang sudah lebih dulu mengantuk dan ingin beranjak bermimpi lebih dulu, ya lewat pesan singkat di handphone selagi saya mendengar alunan Owl City di laptop acakadut saya. Namun anehnya saya belum mengantuk sama sekali, padahal saya seharusnya sudah beristirahat dan kembali menyulam benang alam bawah sadar. Mungkin terlalu banyak tidur kali ya, ah mungkin saja. Padahal saya masih dalam tahap awal massa pemulihan dari virus yang menyerang saya minggu kemarin, Campak Jerman alias Morbili.

Saya yang tidak cukup bisa menahan emosi dalam menghadapi suatu cobaan, dinetralkan oleh kamu, yang sangat sabar dan menunjukkan kepada saya bahwa tidak ada gunanya marah-marah.

Kamu tahu? Saya takut kamu ninggalin saya gara-gara kemarin saya terbaring karena satu penyakit itu. Terdengar konyol atau entah apa lah itu, tapi saat fisik saya mulai berubah dan kondisinya tidak lagi nyaman dilihat, nyatanya kamu masih mau bertemu dan menunggui saya walaupun saya sakit dan tidak banyak berbicara. Mungkin bisa dibilang kamu hanya membuang waktu menemani saya. Tapi kamu tahu, itu yang membuat saya makin yakin sama kamu. Bahwa hubungan kita memang terbentuk bukan karena ketertarikan fisik semata, toh buktinya saat saya super jelek dan tidak sisiran seminggu pun kamu masih mau bertemu saya.

Saya sudah cek lewat browsing sana-sini. virus yang menyerang saya itu menular. Dan kamu pun tahu itu. Saat semua yang menjenguk saya menjaga jarak dan bertanya-tanya akankah menulari mereka, kamu malah foto-foto sama saya dari jarak yang sangat dekat. Jujur, saat itu saya takut banget kamu ketularan. Mungkin kamu juga ada perasaan takut tertular, tapi terimakasih dengan tidak menunjukkannya kepada saya yang masih dalam kondisi rapuh ini :D

Kebayang kan kalau ada orang sakit tapi pacarnya engga mau jenguk karena takut ketularan dan malah menjauh? sakit pasti rasanya. Terimakasih sayang, kamu rela menghabiskan waktu kamu menjaga dan menemani saya di rumah (saat demam saya sedang tinggi-tingginya) dan saat saya dirawat di rumah sakit. Kamu ingat betapa tidak rapinya penampilan saya saat itu? Dengan baju seadanya. Tanpa make up, tanpa berdandan. Murni penampilan saya apa adanya. kalau orang lain yang lihat mungkin langsung ilfeel dan enggan bertemu saya lagi. Apalagi dengan ruam-ruam merah disekujur badan saya yang membuat saya gatal ingin menggaruknya sampai akhirnya muka saya megar-megar (mengelupas) karena sudah melewati tahap demam yang tinggi. Sempat ragu mengizinkanmu menjenguk saya di ruang RGB lantai 2 no 208 itu, Yang ada dibayangan saya kamu langsung pingsan dan lari ketakutan waktu liat saya. Tapi terimakasih, sekali lagi, karena menerima saya apa adanya saat sehat dan sakit. Kehadiran kamu cukup meringankan orang tua saya yang engga tau harus minta bantuan siapa lagi.

Diantara semua hal yang kamu lakukan waktu saya sakit, Saya paling inget: terlalu sering mengingatkan kamu cuci tangan. Jangan lupa cuci tangan yang bersih sebelum ngapa-ngapain. Nah, kamu suka paling males kan ngelakuin yang satu ini? Padahal kamu sendiri tahu cuci tangan itu penting. Tapi coba sayang.. jangan disepelekan ya. Saya cuma engga mau kamu sakit---kayak saya.

Nah satu lagi, pake sendal. Kalau habis dari kamar mandi atau cuci tangan kenapa sih suka lupa pake sendal? Takutnya ituloh di kamar mandi kan engga sebersih penglihatan kita. Ada ini itu, nah kalau pake sendal kan setidaknya bisa memperkecil kemungkinan ditempeli bakteri atau sebangsanya... hiiiiii takut kan? :p makanya jangan lupa pake sendal kalau mau ke kamar mandi dan jangan lupa cuci tangan sebelum ngapa-ngapain.

Makasih atas semua perhatian yang kamu kasih. Predikat orang tersabar emang engga salah kalau dikasihin ke kamu , My Panda Bear :)


Big Hug and Kiss ♥






0

Ada Perpisahan dan Ada yang JAIL!


Perpisahan terkadang menyakitkan, tetapi kadang pula memberikan awal baru bagi suatu jenjang yang akan membuka pintu masa depan. Salah satu senior saya di Paramuda, Desta, siap melangkahkan kaki untuk meraih apa yang telah ia rencanakan.

**

Memang tidak lama saya mengenal sosok orang ini, tetapi saya bisa belajar banyak dari dia. Setiap saya mau mixing di malam Jum'at selama bulan Desember ini dia ada di kantor karena punya jadwal siaran di M2M (minutes to midnight) sebelum saya mixing. Pertama-tama saya disuruh perhatiin cara dia siaran dan mixing lagu, dan akhirnya saya yang kebagian pegang mouse komputer buat on-air lagu-lagu yang mau diputer. Tapi sayang, cuma sebulan. Ini hari dimana dia siaran terkahir kalinya di Paramuda 93,7 FM Bandung.

Sedikit terharu apalagi waktu nyanyi bareng-bareng "Takkan terganti" diiringi alunan gitar akustik. Mulai minggu depan saya udah engga mixing sehabis dia siaran lagi. Diulang lagi ah, Tanpa dia tahu, saya belajar banyak dari dia. Terima kasih Kang.





Etapiya, ada beberapa kejadian yang bikin sesek dan bikin sedikit pengen nangis. Sebenernya dua kejadian sih. Waktu lagi asik-asiknya mixing dari CD ke komputer dann sebaliknya, eh @gege_bahari (sebelah kiri) dan @desta937 (sebelah kanan) MENJAHILI SAYA :'(

Pertama, proses mengecoh konsentrasi. Doi ngejailin mixer yang posisinya ternyata dirubah antara mana yang naek dan mana yang harusnya turun (bingung jelasinnya, haha). Jadi lagu yang dari CD itu harusnya udah turun dan ganti lagu yang ada di komputer yang harusnya udah di klik "play", eh ternyata lagu CDnya lupa dimatiin dan lagu yang ada dikomputernya lupa di klik. Okeh, dead air sebentar T____T

Dan yang kedua, saya disuruh muterin lagu baru lewat CD. nah, waktu lagi asik muterin Syesh - kau dimana, saya fokus ke komputer dulu soalnya lagu yang di CD masih lama abisnya. tapi tiba-tiba ada Kang Wawa, masternya mixing, nanyain kenapa suaranya jadi berubah. Saya juga heran dan engga tau apa-apa. Ternyata eh ternyata tebakan saya bener. Gege dan Desta jail buat ngerubah pitch si penyanyi yang ada di CD. alhasil saya yang panik bingung mau ngapain, dan disuruh buat balikin pitch ke angka "0", salahnya saya malah buru-buru dan engga pelan-pelan. jadinya diomelin Kang Wawa hehe.. soalnya dia udah ngasih tau kalau mau nurun-naikin mixer harus pelan-pelan dan engga boleh sekaligus biar engga jomplang suaranya. Kena deh saya, tapi makasih buat Kang Wawa yang udah mau nyontohin dan ngebantuin saya. Saya tetiba nangis tanpa suara dan ngerasa mixingnya engga becus, padahal biasanya lancar-lancar aja tanpa ada masalah. Dan padahal lagi, mixingnya saya udah asik T___T

Tapi katanya, ini semacam ospek buat anak baru (junior) jadi bukan cuma saya aja yang dijaiin. hah...ada-ada aja. Tapi saya yakin ini demi kebaikan saya juga supaya lebih konsentrasi dan engga mudah teralihkan pikiran oleh distraksi-distraksi di sekitar saya. Tapi ada yang menyenangkan, di awal mixing Desta bilang, "kamu itu jago milih lagu loh, Pi." Ah, mudah-mudahan saya bisa terpacu buat belajar terusssssss dari kesalahan yang saya bikin :D









Red Guava ♥
4

Selamat Jalan, Kawan

Terukir salah satu rembulan dibalik rindangnya harapan
Berakar merona mesra memeluk gemerlapnya kegelapan
Terjatuh dan sedikit terhempas namun tak berkilah
Tetap pada jalan yang indah, dengan bebatuan yang tak terduga
Tanpa menyerah dan bersiap berbalik arah..
Bersiaplah kawan, untuk satu kehidupan baru
Dimana tak satu pun rayu kan meragu...



***



Pengalaman aktif di salah satu organisasi siswa intra sekolah telah mengantarkan saya bergabung bersama Keluarga Pengurus OSIS Kota Bandung tahun 2007-2008. Pengalaman yang luar biasa dan menyenangkan, berbagi ide dan tanggapan. Tali silaturahmi dengan perluasan pergaulan pun terikat. Bersama-sama berbagi cerita dan kesibukan.

10 Januari 2009









Namun Tuhan mencintai dia,, dengan tidak merasa kesakitannya lagi...
salah satu teman kami... Innalillahi wa inna ilaihi Rajiun...

Sarah Gradisya Nova, yang berpulang terlebih dahulu dan berada di serambi surga. Selamat jalan kawan. Semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT.. amin.

foto: pribadi dan fbnya Sarah
3

Sebuah Monolog di Cabang Peraduan


Sebuah monolog dari seseorang berinisial A (yaitu Arini Nadia) yang sedang menemukan sebuah persimpangan baru dimana dia harus terus melaju. Lalu datanglah satu malaikat sayap kanan, berinisial P (Sebut saja dia Pia Zakiyah :D) yang setia berkomentar terhadap peluh yang bercucur deras yang dikeluarkan A. Dan hadir pula, wanita berinisial L (yaitu Lala Malasari) yang menyaksikan keadaan janggal tersebut dengan memasukkan intermezzo bernada asa hati. Inilah mereka dengan pikirannya yang berguman di saat kelas Foundation of Translating berlangsung..

Hari Rabu, pagi hari.

A : Cinta yang sekarang sudah lama terpendam dan terlalu dalam mungkin akan berbekas jika saya buang.

P : Inilah yang disebut konsekuensi cinta.

L : I used to say his name.

A : Bukannya saya menyerah, tapi saya pasrah.

P : Berikanlah sesuatu berdasarkan alasan terhadap keputusan Tuhan, bukan hanya berdasarkan atas apa yang kita inginkan. Di sanalah terletak titik ikhlas.

A : Teman saya pernah berkata, "Kenapa dia tidak mencintai saya?" Saya tersenyum. Saya juga ingin bertanya seperti itu. Tapi saya sudah tahu jawabannya. Karena dia telah mencintai orang lain.

L : Kelopak mata atas kiri ujung saya kedutan terus.

P : Terkadang konsep panah asmara benar-benar menyakitkan. Sekali tertancap, sakitnya bertahan meskipun sudah tercabut. Ada lubang menganga. Mencoba mencintai yang lain memang bukan hal mudah, tetapi ada aturan pasti, proses perlu dinikmati.

@ariedagienkz "Instan itu tidak selamanya baik, tetapi proses itu tidak ada yang mudah."

A : Dalam semua proses tentu terdapat berbagai macam rasa. Tentu akan sempurna jika berakhir indah, sesuai yang diinginkan. Tapi sekali lagi, Bukan kita yang menentukan akhir itu.

P : Tetapi kita berperan penting untuk mencerahkan akhir itu, seperti seorang pemain drama yang mana skenarionya bukanlah kita yang menentukan. Tetapi bagaimana kita menyerap pesan-pesan yang perlu disampaikan. Jadi, tetaplah tersenyum.

A : Saya pasti akan terus tersenyum. Senyum sedikit banyak menghapus duka saya. Jika saya tidak pernah tersenyum setelah ini, bisa anda bayangkan betapa dahsyatnya cinta ini menghancurkan saya?

P : Dengan begitulah D'Masiv terinspirasi, dan lahirlah sebuah lagu yang berjudul "Cinta Ini Membunuhku". Jangan biarkan ia mendahului langkahmu meraih bahagia. #apaini

A : Saya sakit karena cinta ini. Cinta kepada dia. Tapi saya tidak pernah menyalahkan cinta, dia atau siapapun. Karena ini memang takdir saya, jalan hidup saya.

P : Kamu tahu apa yang bisa kamu lakukan, jangan sampai mencoba menghindarinya.

A : Jalan hidup saya memang seperti ini. Terkadang lurus, terkadang menanjak dan berliku. Tapi saya yakin ini seperti sebuah pendakian ke sebuah puncak gunung tertinggi. pengorbanan untuk sebuah pemandangan yang indah.

L : I've tried to say goodbye many times. Tried to erase every single thing of him. Tried to think that he's the one to be blamed, although I don't blame him, in fact. But the worst thing is, I never could say no, when he's coming back even for foolish thing.

P : Begitulah para manusia ini berbicara dengan perasaan. Seakan-akan hanya dia yang pernah merasakan hal tersebut. Kamu tidak sendiri. Semua orang pasti memiliki siklusnya masing-masing. Maka, jalani dan nikmatilah sampai masa itu tiba. Hanya waktu yang berbicara. Dan bagaimana kita setia mendengarnya.

Melihat panah, melesat di udara. Untuk mereka yang berani menancapkannya. Karena cinta bukan untuk mereka yang hanya ingin bahagia, tetapi bersedia dengan tanggungan resikonya.



White Sugar dengan sesuatu menyalip pikirannya.
0

Take Your Place

If I'm not trusted enough, It's better you don't tell your secret in front of people that you don't want to know about it. Would you mind to take your privat time in a place that you think it's enjoyable to be? Because it's really annoying and inconvient when we get so curious want to know about other's secret. Yes, be anxious to know but none wants to tell it, it's a real a damn dejected thing.

Get your own place if you don't want others know your specific secret conversation!

White Sugar
0

Musibah itu Ada



Masih hangat rasanya berita musibah tabrakan kereta minggu kemarin, bahkan sampai terjadi dua kecelakaan. Rasanya deg-degan banget nunggu pacar yang mau pulang dari Jawa Timur pake kereta. Mama sampai bilang jangan lupa ngingetin terus baca doa supaya terlindung dari macem-macem kejadian yang engga diharapkan. Saat itu, saya cuma bisa berdoa si pacar selamat pulang pergi seutuhnya.

Terkadang, sesuatu hal yang engga pernah kita bayangin sebelumnya, ternyata bisa terjadi pada kita suatu hari nanti. Terkadang, hal-hal yang sering kita bayangin, ternyata benar-benar terjadi. Terkadang, kita memang harus hati-hati terhadap apa yang kita bayangkan.

Saya engga pernah membayangkan, orang yang ada di sekitar saya bakalan ngalamin hal yang kepikiran sebelumnya. Di tahan dalam jangka waktu yang belum jelas. Musibah yang sering saya lihat di televisi, kena tuduh nabrak orang sampai mati.

Pagi tadi bapak saya ngabarin kalau paman saya kena musibah itu dalam perjalanan pulang dari Cianjur ke Bandung. Di daerah Cijambe-Ujungberung, dalam keadaan mengendarai mobil berkecepatan rendah, tiba-tiba ada orang tertabrak mobilnya. Kaca pecah. Dan di situlah kegunaan saksi mata sangat diperlukan.

Ada seorang saksi yang liat kalau ternyata ada satu motor yang ngebut banget dan nabrak korban tersebut. Si korban terlempar ke mobil paman saya. Tapi SUNGGUH BAJINGAN ketika si pengendara motor itu melarikan diri, ya, tragedi tabrak lari. Dan menimpakan efeknya ke Paman saya. Unfortunately korban tidak mampu bertahan hidup. Innalillahi.

Sebelum berangkat ke Cianjur, ada tanda-tanda yang bikin aneh. Mulai dari karburator yang memanas sampe berasap dan di jalan TOL mobilnya mogok. Paman saya yang satu itu engga pernah ngebut-ngebut, orangnya nyantai banget. Apalagi dalam keadaan mobil yang tidak bisa diperkirakan.

Musibah, atau cobaan emang engga bisa diperkirakan. Mudah-mudahan Allah ngasih kekuatan buat keluarga korban dan kekuatan juga buat keluarga Paman khususnya, keluarga saya juga.

Saya selalu berharap Allah melindungi saya dan keluarga saya serta orang-orang sekitar saya terlindungi dari musibah dan cobaan yang berat. Amin.

:)

White Sugar


Picture was taken from
0

Untuk Kamu yang Belum Dikenali

Ada satu krisis dimana saya tidak tahu apakah kamu yang sedang bersama saya saat ini, hanya menjadikan pelarian semata atau tidak. Satu komentar jika itu benar terjadi, saya telah mengambil sebuah kesalahan. Bisa jadi saya akan membuat kamu benar-benar membuatmu berlari dari perasaanmu yang sebenarnya atau bisa saja saya membalas sesuai apa yang kamu lakukan pada saya, sakit hati. Bisa setara ataupun berlebih. 

Masa lalu hanya masa lalu. Saya juga memiliki hal itu, tapi kalau kamu terus menengok ke belakang, kapan kamu bisa maju dan mengejar harapan?

Saya sekarang mungkin benar-benar berada dalam satu dunia hampa yang tidak jelas keberadaannya.


White Sugar has double unclearly things.
0

Mimpi yang Menghilang

Sekarang saya lagi kangen banget sama suasana penuh haru seperti ini ...













Bukan moment di antara berhelai kesedihan, 
tetapi ketika sebuah titik menjadi tombak sebuah usaha mengejar harapan..
yang dinanti di hati.

Sayang sekali, 
saya tak mampu merubah apa yang saya usahakan,
and that desire was disappeared.... by the hands of mine.


WhiteSugar on sad situation
0

Black and White

0

Bad Time

this is not the simply question that I've said.

" have you fell out over these time?"
yes.
everybody feel it.

but how do i help my self??
anyone wants to know it?
oh no.
that's the big question.
everybody has his or her want.
and suddenly never want to know about the others.

egoism.
0

sad yesterday ? change it!

happy now . happy tomorrow !
a m i n .

since i was separated from him [ by himself . ] , actually in the first time i feel like the song of Jordin spark feat Chris brown - no air - . but that is yesterday . a long road of the day before yesterday and yesterday and yesterday . . . .

but that was .
not now !!
i am free like a bird . i am flying high away . . .
i don't know where my home with . but i am still searching for it . hhihi . . .

i am happy .
such as : [ no, i can not tell u . cause it is so hard to imagined , and how about to say ?? it is a big damn thing ! hhaha ! ]

but everybody has give his love to me . i am around of care and love . not only from one person . but these are around me!


feel like a swan find the water in the sand .
hard to swim but always try to do .
this is not my turn in strange place . but i used to act here . . . .

okay .
b e h a p p y !
that's the rule .
0

LOST IN MY MIND

menghilanglah dari kehidupanku
enyahlah dari hati yang tlah hancur
kehadiran sosokmu kian menyiksaku
biarkan disini ku menyendiri

pergilah bersamanya disana
dengan dia yang ada segalanya
bersenang senanglah sepuasnya
biarkan disini ku menyendiri

terlintas keinginan tuk dapat hilang ingatan agar semua terlupakan
dan ku berlari sekencang kencangnya tuk melupakan mu yg tlah berpaling

disini .
kembali
kau hadirkan ingatan yang seharusnya ku lupakan dan ku hancurkan adanya !!

letih . . .
disini . . .
ku ingin hilang . .ingatan !
letih . . .
disini . . .
ku ingin hilang . .ingatan !

pergilah bersamanya disana .
dengan dia yang ada segalanya . !


* * * * * * * * * * * * * * *

FOR THE LIAR OF MY LIFE !!

I . I . R

5 month is not enough to forgive you .



* * * * * * * * * * * * * * *

pia yakin karma itu ada , beibs !
0

He Broke My Heart

hopefully that i can survive without him beside me . .

hopefully,
with this situation make me learn and stronger to face tha bad day that can comes anytime that God wants . .

hopefully I can stand in this pain with no one to fall me d0wn . .

please release my wishes GOD . .

i want t0 cheerful again .
fun . exited . and full of happiness . . thx. .

support me always. . for you all. .
my best friends . .
the best friends ever . .
Back to Top