Tampilkan postingan dengan label English. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label English. Tampilkan semua postingan
5
Harus Lebih Banyak Lagi Berdoa dan Berusaha
Dalam waktu kurang lebih dua jam setengah, Hari Rabu ini akan berakhir.
Akhirnya.
----
Salah, pikiranku salah. Kukira dengan cepat berlalunya Hari Rabu ini akan membuat pikiranku lebih segar dan lebih jernih. Tapi yang kurasa sekarang malah lebih mumet, puyeng dan kleyengan. Ah.. apa yang aku inginkan masih abstrak. Meskipun sudah tersusun, tetapi belum rapi. Nah, merapikannya ituah yang menjadi pekerjaan tidak mudah. Andai saja ada yang mampu membantu. Meringankan beban tentunya akan membuatku bernafas lebih lega. Andai saja. Sayangnya hanya aku sendiri yang harus menentukan,
By the way...
Hari ini aku bangun dengan tergesa, bercucur keringat tapi penuh senyuman. Ada murid-murid kelas 5 di SD Cipedes V yang menanti pelajaran Bahasa Inggris bersamaku hari ini. Ada pula dua penguji lainnya untuk seminar proposal yang siap aku hadapi. Dua-duanya penting dan harus dijalankan di hari yang sama. Alhamdulillah... keduanya tidak bentrok. Aku bisa menghadap penguji yang satu sebelum mengajar di SD, dan menghadap penguji satunya lagi setelah mengajar. Semuanya berjalan menyenangkan.
Walaupun menyenangkan, ada beberapa hal yang aku catat di pikiranku hari ini. Ah.. memang tidak ada yang sempurna. Untuk seminar proposal, aku sadar memang aku masih hijau dan perlu masukan sebanyak-banyaknya. Proposal yang aku buat masih banyak kekurangannya. Saran-saran mengenai pemilihan redaksi kata untuk judul, research design, research questions, sample, dan grammatical mistakes sangat berguna sekali untuk rencana penelitianku. Tapi, aku jangan senang dulu. Masih ada revisi yang harus diajukan untuk bisa mendapatkan SK untuk bimbingan skripsi. Ah... Kata yang langsung muncul ketika kepalaku mulai remang-remang hanya satu: SEMANGAT!
Selain masalah proposal, catatanku hari ini mengenai teaching process yang aku jalankan. Aku gugup, aku tau. Apalagi ketika guru Bahasa Inggris SD tersebut masuk di tengah-tengah saat aku mengajar. Aku langsung gelagapan mencari udara. Kata-kata yang sudah aku susun sedemikian rupa langsung menguap. Sambil mencoba menyusun kata-kata kembali saat mengajar, aku harus dealing with the students, yang aku rasa sangat membutuhkan usaha yang keras. Aku mengajar di minggu ke-tiga, dimana murid-murid sudah mulai merasa terlampau akrab dan cenderung susah diatur... Oh My.. tenaga mereka untuk berteriak dan aktif di kelas seperti sulit untuk habis. Sejam mengajar terasa berjam-jam. Keringat mengucur dari pelipis kananku tanpa aku sadari. Yang aku tahu, lesson plan yang aku susun harus bisa dilaksanakan karena sudah aku pikirkan matang-matang. Tapi pada akhirnya, "lesson plan is just a plan..." seperti kata dosenku, semua terserah padaku sebagai guru. Namun aku pikir, karena aku sudah berani mengambil tantangan ini, aku tidak mau menyia-nyiakan rencana yang telah aku susun. Alhamdulillah kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan.
Tapi sekali lagi, aku tidak boleh lupa dengan catatanku. Masih ada kekurangan dimana seorang murid meminta aku untuk mengajarkan mereka bernyanyi. Bukannya aku tidak mau, tetapi aku takut akan berpengaruh pada waktu T_T. Selain itu, aku mengalami kesulitan saat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran jika ingin memasukkan lagu. Banyak lagu-lagu yang berkaitan dengan materi yang aku ajarkan, tapi aku rasa lagu-lagu itu terlalu sulit untuk level yang aku ajarkan. Aku pun mencoba membuat sendiri lagu yang akan aku ajarkan, tetapi aku pasrah, aku tidak mau mempermalukan diriku sendiri. Maka dari itu, saat murid memintaku untuk mengajak mereka bernyanyi, aku menolak. Entah itu baik atau buruk.
Suasana kelas begitu hiruk pikuk tadi pagi. Semua anak ingin aktif di kelas, dan itu bagus. Di akhir pembelajaran aku meminta komentar dari guru kelas tersebut. Beliau sangat senang dengan pembelajaran yang aku ajarkan karena murid-murid sangat antusias dan kegiatan yang aku ajarkan pun beragam. Alhamdulillah. Meskipun sang guru tidak memberi kritikan, aku harus mengkritik diriku sendiri. Terlebih ketika ada kegiatan dadakan dimana aku meminta bantuan siswa yang telah beres mengerjakan tugas yang aku berikan untuk membantuku menempelkan gambar-gambar di papan tulis. Kata temanku itu terlihat crowded, dan aku pun menyadari. Tapi saat itu sudah aku pastikan murid lainnya sedang sibuk mengerjakan tugas yang aku berikan. Hua..........Semoga hasilnya baik-baik saja.
Overall, apa yang aku lalui hari ini pasti membekas di pikiranku. Ada dua hal yang menjadi pengalaman pertama bagiku, dimana dua-duanya memberikan pengalaman yang berbeda.
Akhirnya.
----
Salah, pikiranku salah. Kukira dengan cepat berlalunya Hari Rabu ini akan membuat pikiranku lebih segar dan lebih jernih. Tapi yang kurasa sekarang malah lebih mumet, puyeng dan kleyengan. Ah.. apa yang aku inginkan masih abstrak. Meskipun sudah tersusun, tetapi belum rapi. Nah, merapikannya ituah yang menjadi pekerjaan tidak mudah. Andai saja ada yang mampu membantu. Meringankan beban tentunya akan membuatku bernafas lebih lega. Andai saja. Sayangnya hanya aku sendiri yang harus menentukan,
By the way...
Hari ini aku bangun dengan tergesa, bercucur keringat tapi penuh senyuman. Ada murid-murid kelas 5 di SD Cipedes V yang menanti pelajaran Bahasa Inggris bersamaku hari ini. Ada pula dua penguji lainnya untuk seminar proposal yang siap aku hadapi. Dua-duanya penting dan harus dijalankan di hari yang sama. Alhamdulillah... keduanya tidak bentrok. Aku bisa menghadap penguji yang satu sebelum mengajar di SD, dan menghadap penguji satunya lagi setelah mengajar. Semuanya berjalan menyenangkan.
Walaupun menyenangkan, ada beberapa hal yang aku catat di pikiranku hari ini. Ah.. memang tidak ada yang sempurna. Untuk seminar proposal, aku sadar memang aku masih hijau dan perlu masukan sebanyak-banyaknya. Proposal yang aku buat masih banyak kekurangannya. Saran-saran mengenai pemilihan redaksi kata untuk judul, research design, research questions, sample, dan grammatical mistakes sangat berguna sekali untuk rencana penelitianku. Tapi, aku jangan senang dulu. Masih ada revisi yang harus diajukan untuk bisa mendapatkan SK untuk bimbingan skripsi. Ah... Kata yang langsung muncul ketika kepalaku mulai remang-remang hanya satu: SEMANGAT!
Selain masalah proposal, catatanku hari ini mengenai teaching process yang aku jalankan. Aku gugup, aku tau. Apalagi ketika guru Bahasa Inggris SD tersebut masuk di tengah-tengah saat aku mengajar. Aku langsung gelagapan mencari udara. Kata-kata yang sudah aku susun sedemikian rupa langsung menguap. Sambil mencoba menyusun kata-kata kembali saat mengajar, aku harus dealing with the students, yang aku rasa sangat membutuhkan usaha yang keras. Aku mengajar di minggu ke-tiga, dimana murid-murid sudah mulai merasa terlampau akrab dan cenderung susah diatur... Oh My.. tenaga mereka untuk berteriak dan aktif di kelas seperti sulit untuk habis. Sejam mengajar terasa berjam-jam. Keringat mengucur dari pelipis kananku tanpa aku sadari. Yang aku tahu, lesson plan yang aku susun harus bisa dilaksanakan karena sudah aku pikirkan matang-matang. Tapi pada akhirnya, "lesson plan is just a plan..." seperti kata dosenku, semua terserah padaku sebagai guru. Namun aku pikir, karena aku sudah berani mengambil tantangan ini, aku tidak mau menyia-nyiakan rencana yang telah aku susun. Alhamdulillah kegiatan pembelajaran dapat dilaksanakan.
Tapi sekali lagi, aku tidak boleh lupa dengan catatanku. Masih ada kekurangan dimana seorang murid meminta aku untuk mengajarkan mereka bernyanyi. Bukannya aku tidak mau, tetapi aku takut akan berpengaruh pada waktu T_T. Selain itu, aku mengalami kesulitan saat menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran jika ingin memasukkan lagu. Banyak lagu-lagu yang berkaitan dengan materi yang aku ajarkan, tapi aku rasa lagu-lagu itu terlalu sulit untuk level yang aku ajarkan. Aku pun mencoba membuat sendiri lagu yang akan aku ajarkan, tetapi aku pasrah, aku tidak mau mempermalukan diriku sendiri. Maka dari itu, saat murid memintaku untuk mengajak mereka bernyanyi, aku menolak. Entah itu baik atau buruk.
Suasana kelas begitu hiruk pikuk tadi pagi. Semua anak ingin aktif di kelas, dan itu bagus. Di akhir pembelajaran aku meminta komentar dari guru kelas tersebut. Beliau sangat senang dengan pembelajaran yang aku ajarkan karena murid-murid sangat antusias dan kegiatan yang aku ajarkan pun beragam. Alhamdulillah. Meskipun sang guru tidak memberi kritikan, aku harus mengkritik diriku sendiri. Terlebih ketika ada kegiatan dadakan dimana aku meminta bantuan siswa yang telah beres mengerjakan tugas yang aku berikan untuk membantuku menempelkan gambar-gambar di papan tulis. Kata temanku itu terlihat crowded, dan aku pun menyadari. Tapi saat itu sudah aku pastikan murid lainnya sedang sibuk mengerjakan tugas yang aku berikan. Hua..........Semoga hasilnya baik-baik saja.
Overall, apa yang aku lalui hari ini pasti membekas di pikiranku. Ada dua hal yang menjadi pengalaman pertama bagiku, dimana dua-duanya memberikan pengalaman yang berbeda.
Di Luar Perkiraan
Hari ini dag-dig-dug luar biasa. Hari ini bertemu dengan satu penguji untuk seminar proposalku. Serius, luar biasa deg-degan tak tertahankan. Aku tak tahu harus berbuat apa. Mulai dari membaca proposalku berkali-kali, berlatih menjawab beragam pertanyaan yang mungkin muncul, dan juga tak hentinya memikirkan bagaimana jadinya besok. Ah.. besok. Aku sangat mengkhawatirkan besok, mengajar demi tugas akhir mata kuliah English Teaching to Young Learners dan juga bertemu dua penguji lain untuk seminar proposalku.
Tapi hari ini aku merasa lebih lega dan tenang.
Semula yang aku bayangkan adalah keadaan tegang dan membuatku grogi saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari penguji, tapi ternyata tidak. Semuanya berbanding terbalik. Ternyata seminar proposal tidak seseram yang aku bayangkan. Aku terlalu heboh berimajinasi. Malah pengujiannya aku rasa cenderung lebih ke memberikan rekomendasi untuk rencana penelitian yang aku ajukan. Dan itu menyenangkan :D
Tetapi tadi ada hal konyol yang aku alami. Aku sudah heboh saja khawatir proposalku ditolak karena dosen penguji tidak memberikan proposal yang sudah ia komentari kepadaku, sementara yang mahasiswa lain yang diuji diberi. Kutunggu, kutunggu dan pada akhirnya datanglah suatu kenyataan.. ternyata proposalku di ACC oleh dosen tersebut dan tadi ia lupa memberikan kembali proposal yang sudah ia komentari kepadaku. Hah.. lepas sudah rasa penasaranku. Tinggal persiapan untuk esok hari.. Harus lebih banyak tersenyum dan berdoa.
Sekarang sepertinya aku bisa beristirahat sejenak untuk menonton tv series kesukaanku. The Vampire Diaries & Glee S04E06 sudah melambaikan tangan.
P.S. Salah satu teman bilang kalau hari ini aku jadi kalem dan nampak tidak seperti Pia yang biasanya. Wah? Padahal aku luar biasa gelagapan dan gugup =))
Tapi hari ini aku merasa lebih lega dan tenang.
Semula yang aku bayangkan adalah keadaan tegang dan membuatku grogi saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari penguji, tapi ternyata tidak. Semuanya berbanding terbalik. Ternyata seminar proposal tidak seseram yang aku bayangkan. Aku terlalu heboh berimajinasi. Malah pengujiannya aku rasa cenderung lebih ke memberikan rekomendasi untuk rencana penelitian yang aku ajukan. Dan itu menyenangkan :D
Tetapi tadi ada hal konyol yang aku alami. Aku sudah heboh saja khawatir proposalku ditolak karena dosen penguji tidak memberikan proposal yang sudah ia komentari kepadaku, sementara yang mahasiswa lain yang diuji diberi. Kutunggu, kutunggu dan pada akhirnya datanglah suatu kenyataan.. ternyata proposalku di ACC oleh dosen tersebut dan tadi ia lupa memberikan kembali proposal yang sudah ia komentari kepadaku. Hah.. lepas sudah rasa penasaranku. Tinggal persiapan untuk esok hari.. Harus lebih banyak tersenyum dan berdoa.
Sekarang sepertinya aku bisa beristirahat sejenak untuk menonton tv series kesukaanku. The Vampire Diaries & Glee S04E06 sudah melambaikan tangan.
P.S. Salah satu teman bilang kalau hari ini aku jadi kalem dan nampak tidak seperti Pia yang biasanya. Wah? Padahal aku luar biasa gelagapan dan gugup =))
Kucing dan Lokakarya di Hari Jumat
Disaat saya lagi kangen-kangennya sama kucing saya yang sudah lama tiada (baca: engga tau dimana gara-gara pindah rumah dan sebelum pindahan udah kabur duluan) eh tiba-tiba nongol satu kucing kuning lucu di taman Partere UPI yang rindang penuh nuansa kegalauan. Si kucing sibuk nyari perhatian. And yes, he got my attention :)
**
Di hari Jum'at ini awalnya pengen leha-leha di rumah aja gara-gara semalem abis begadang mixing ke-tiga di Paramuda dari jam 1 sampe jam 2 malem. Bedanya, mixing semalem ada orang spesial yang dengerin, hihi. Aneh ya, padahal cuma lagu doang kok pengen dengerin. Padahal saya udah nyuruh tidur aja. Tapi gak apa-apa sih. Cukup tahu ada yang dengerin pun sungguh menyenangkan :) Apalagi pagi-paginya ternyata dijemput buat pulang .. oh senangnya. *kecup*
Nah, abis tidur bentaran doang di rumah akhirnya saya ke kampus juga dan ngumpul angkatan bareng temen-temen 2009. Mereka cukup aneh ngeliat kehadiran saya di kumpul angkatan ini. Emang sih saya juga aneh, kenapa saya bisa dateng. Tapi di lain pihak, saya cuma pengen nunjukkin kalau saya juga masih peduli sama angkatan saya (baca: 2009). Jadi engga ada salahnya kan ikut diskusi bersama?
Yak benar, sampai datanglah si kucing which I have mentioned before :)

Habis rapat angkatan yang sempet ngalor-ngidul kemana-mana, tapi tetep omongan kita berbobot dan edukatif. nah, ternyata ada lokakarya yang baru pertama kali saya datengin. Pertamanya saya gakan dateng gara-gara gak tahu dan gak bawa jas almamater. Tapi akhirnya saya dateng juga dan wow, asik juga.

Di lokakarya 2010 ini, Auditorium PKM 2nd floor jadi saksi bisu acara. dan tema Road to real ESA "Haruskah kita pisah ranjang(menyamakan persepsi menuju ESA yg lebih baik)" jadi clear karena isu-isu panas yang lagi beredar di jurusan dibeberkan secara terang-terangan. Semacam diskusi dan pemecahan masalah dari permasalahan antar Program studi (English Education and English Literature) dan juga di antara BPM dan Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Jurusan (English Students' Association). Seru juga. Tapi lebih seru lagi kalau tugas saya udah beres. *sigh*

red guava ♥
**
Di hari Jum'at ini awalnya pengen leha-leha di rumah aja gara-gara semalem abis begadang mixing ke-tiga di Paramuda dari jam 1 sampe jam 2 malem. Bedanya, mixing semalem ada orang spesial yang dengerin, hihi. Aneh ya, padahal cuma lagu doang kok pengen dengerin. Padahal saya udah nyuruh tidur aja. Tapi gak apa-apa sih. Cukup tahu ada yang dengerin pun sungguh menyenangkan :) Apalagi pagi-paginya ternyata dijemput buat pulang .. oh senangnya. *kecup*
Nah, abis tidur bentaran doang di rumah akhirnya saya ke kampus juga dan ngumpul angkatan bareng temen-temen 2009. Mereka cukup aneh ngeliat kehadiran saya di kumpul angkatan ini. Emang sih saya juga aneh, kenapa saya bisa dateng. Tapi di lain pihak, saya cuma pengen nunjukkin kalau saya juga masih peduli sama angkatan saya (baca: 2009). Jadi engga ada salahnya kan ikut diskusi bersama?
Yak benar, sampai datanglah si kucing which I have mentioned before :)

Habis rapat angkatan yang sempet ngalor-ngidul kemana-mana, tapi tetep omongan kita berbobot dan edukatif. nah, ternyata ada lokakarya yang baru pertama kali saya datengin. Pertamanya saya gakan dateng gara-gara gak tahu dan gak bawa jas almamater. Tapi akhirnya saya dateng juga dan wow, asik juga.

Di lokakarya 2010 ini, Auditorium PKM 2nd floor jadi saksi bisu acara. dan tema Road to real ESA "Haruskah kita pisah ranjang(menyamakan persepsi menuju ESA yg lebih baik)" jadi clear karena isu-isu panas yang lagi beredar di jurusan dibeberkan secara terang-terangan. Semacam diskusi dan pemecahan masalah dari permasalahan antar Program studi (English Education and English Literature) dan juga di antara BPM dan Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Jurusan (English Students' Association). Seru juga. Tapi lebih seru lagi kalau tugas saya udah beres. *sigh*

red guava ♥
A Contradiction

I'm just being so stupid to sacrifice my sleeping time for the things that should be not. Even that I've got grades that I want (Oke,,, to be honest thanks for those marks), but then i think it's not really an equal. Don't know why. I have tried to make a perfect assignments (and I tried every single formula for that--or lets call it as too much too think it would be hard). Maybe it's just because he didn't check it clearly. Just simply "Scroll down..scroll down.." and yeah. I thought it in lebay way, in order to satisfy the Mister with his own perfectionist marking. YOU ARE REALLY UNPREDICTABLE. AND IT IS A BIG CHALLENGE FOR ME. WISH THERE'S NONE LIKE YOU IN THE NEXT SEMESTER. I'M SO DARED.
Red Guava is Mad.
The Monitor is Smiling
Perjalanan Tentang Suatu Pilihan

Inget besis bikin inget pula pengalaman tahun kemaren, yak. Segala sesuatu tentang masuk kuliah.
Kembali ke satu tahun yang lalu, dimana saya masih pake badge SMA dan seragam putih abu. Masukin formulir-formulir buat PMDK. Saya bukan passionate, tapi saya engga punya banyak keinginan buat kuliah di luar Bandung, sounds so selfish, but yahh… mungkin terlalu cinta sama kota kelahiran saya ini. Kalaupun di Bandung, saya cuma pengen kuliah di 2 Perguruan Tinggi. ITB atau UPI. Bertentangan memang, jauh pula. Entah kenapa saya hanya tertarik mengambil Biologi sebagai hal yang akan dipelajari lebih lanjut, atau Bahasa Inggris. Masuk Jurusan IPA di SMA engga bikin saya jadi cinta Kimia ataupun Fisika. Padahal nilai engga jelek juga. Mungkin eksak memang bukan hal yang pas buat saya… Dengan sayang sekali, Teknik Industri IT Telkom yang saya dapatkan bermodal raport dan sertifikat-sertifikat itu (PMDK) dilepas setelah saya istikharah, padahal saya juga pengen ngambil jurusan itu. Tapi mau apalagi, feeling mengatakan “kamu engga bakal terlalu cocok di sana,” dan ya ada buktinya, salah satu sahabat saya yang ngambil jurusan itu cukup membuktikan kepada saya betapa kurang cocoknya saya kalau jadi mengambil jurusan itu. Lumayan engga terlalu nyesel.
Kesempatan kuliah di luar pun datang, Malaysia. Padahal saat itu lagi panas-panasnya (lagi) hubungannya dengan Indonesia. Semula saya engga kepikiran buat nyoba, soalnya ini kan di luar. Tapi lama-lama saya jadi niat dan berdoa supaya dapet ini kesempatan. Dengan jaminan yang sangat menggiurkan, berarti saya tidak perlu menyusahkan orang tua. Bea study, tempat tinggal, buku, laptop, tiket pesawat, uang saku, semua di tanggung. They said it’s about IDR 150 million per year. Rangkaian seleksi dan karantina pun tiba. Optimis jarang-jarang datang pada diri saya. Dengan ketertarikan pada bio-technology dan food-technology, saya pengen dapet besis ini. Interview dan semua sesi lancar. Padahal biasanya saya engga pede kalau harus konsisten ngomong English. Saya tinggal berdoa dan menunggu pengumuman itu tiba sebulan kemudian. Tapi ada satu hal yang masih mengganjal, mama masih engga ngerestuin saya ngambil besis ini kalau dapet, bahkan buat ikutan seleksinya aja saya engga di restui. Masih inget gimana saya nulis di 2 lembar kertas curhatan saya buat mama tentang alasan saya harus ikut kesempatan ini. Saya kasih ke mama, dan mungkin mama masih engga bisa sejalan satu pikiran sama saya. Alasan mama cukup banyak, namun yang paling membuat sesak adalah “Kamu itu anak cewe, bungsu, dari 2 bersaudara. Kalau ada apa-apa….” So, why Mom?

Sangat disayangkan dan sangat bikin sesek, entah terlalu over-confident atau apalah itu. Saya engga dapet, padahal tim interview dari Malay itu udah bikin hati saya optimis. They said, “you are the one that we are looking for this scholarship, and we think that you could be responsible.” Saya masih inget banget kata-katanya, dengan rok kotak-kotak dan kemeja yang saya pakai, di depan saya mereka berkata bahwa mereka menyukai profile saya, dengan aktifnya saya di berbagai kegiatan semenjak elementary school sampai High School saya masih terus aktif. Gimana engga bikin optimis? Berarti pelajaran selanjutnya adalah, jika banyak orang orang memujimu, jangan terlena.

Dari 31 finalis, yang harusnya dapet besis itu ada 5 orang. Tapi keputusan akhirnya hanya ada 4 orang yang dapet. Peraturan awal yang kalau saya tidak salah ingat sih kalau nilai UN tidak mencukupi ya besis itu gagal dan bisa dialihkan ke finalis berikutnya yang punya chance buat dapetin juga. Tetapi di keberangkatan pertama itu cuma 3 orang yang pergi duluan, dan 1 orang terakhir, bakalan pergi beberapa bulan kemudian dikarenakan nilai UNnya tidak mencukupi standar yang mereka harapkan. Sangat naas, karena nilai UN saya alhamdulillah melebihi standar yang mereka minta namun mereka terlalu rugi engga milih saya buat dapetin beasiswa itu.. hehe. Oh inilah pelajaran….. hhiks . But that’s my view about the scholarship committee’s rules yang aneh. On the other hand, saya seneng bisa punya temen-temen baru yang keren, yang pinter-pinter dari beragam kota. Dan saya seneng mereka dapetin scholarship itu. Andai saya bisa bergabung dengan mereka, akan lebih melengkapi kebahagiaan saya.
Mungkin takdir saya emang apa yang mama bilang, mama just want me to be a teacher. But I didn’t think the same way. Sementara itu mama menyarankan saya buat ikutan ujian masuk Universitas Pendidikan Indonesia, saya mengikutinya. Saya ambil Bahasa, karena saya engga kepikiran buat ambil MIPA di sini. Padahal saya optimis bisa tembus apa yang mama pengen di SNMPTN, sekalian saya berjuang buat dapetin bangku Teknik Ke-biologian ITB yang masih pengen saya kejar walaupun kemungkinannya kecil. So, there I got, keterima di English Education. Mama pengen saya ngambil English Education yang udah jelas menerima saya daripada chance SNMPTN yang belum tentu saya dapetin. SNMPTN tiba-tiba menguap begitu saja, karena di peraturan tertulis, kalau udah daftar ulang di UPI, uang sekitar 20jeti lebih dikit itu engga bisa dikembaliin. Shiizzz. Impian saya udah terkubur lagi. Engga mungkin saya buang duit orangtua saya yang engga sedikit itu. Saya belum menjadi orang kaya.
Betapa bencinya saya sama peraturan. Peraturan ternyata bisa dilanggar, dan kalau saat itu saya tahu pelanggaran peraturan itu cukup legal, saya juga mau ngelakuinnya. Ternyata, teman-teman saya yang pada udah resmi menjadi mahasiswa UPI –yang ternyata ikutan SNMPTN dan mereka dapet jurusan yang mereka dapet di SNMPTN, bisa ngambil duit daftar ulang mereka kembali, ya meskipun engga mudah prosesnya dan harus bolak balik ini itu terus berurusan panjang. Tapi apa sih yang engga dilakuin buat hal itu kalau emang kenyataan masuk lewat SNMPTN jauh lebih murah dibanding Ujian Masuk Mandiri yang diadakan per-perguruan tinggi?
“Engga boleh ada kata menyesal,” itu yang sering diucapin Kakak saya. Saya coba tanam kata-kata itu diotak dan hati saya. Dan saya rasa takdir itu engga akan pergi kemana. Then I get my passion back here, to be my proffession. Beragam mata kuliah yang saya ikuti membuat saya jatuh cinta sama jurusan yang satu ini, English Education. Mungkin karena emang pilihan saya dari dulu juga kalau bukan Biologi, ya ini. Saya pengen jadi seperti guru B. Inggris SMA saya, yang keren, berhasil menginspirasi saya dan berhasil bikin saya mau berjuang mendapatkan profesi ini.
Masa depan terbaik mungkin bukan apa yang beriringan dengan nafsu, tetapi apa yang kita jalani. Kalau ngejalaninnya pake hati, saya yakin bisa optimal dan membahagiakan. Saya sudah rasakan sendiri buktinya. Saya bisa cinta sama hal yang semula saya tidak minati. Semoga di sini, awal baik dari masa depan saya yang bisa terukir dengan indah


GGG.
P.S. : Gambar dari sini.
Pembagian Kelas dan Jadwal Mata Kuliah Kelas A Pend. B. Inggris UPI 09
Hari : Senin
Waktu : 07.00 – 08.40
Kode / Mata Kuliah : IG300 / Communicative English Grammar
SKS : 4
Kelas : 3A
Kode / Dosen : 0484 Prof. Dr. Fuad A.H, M.A. / 2623 Iyen Nurlaelawati S.Pd, M.Pd.
Ruang : 07.4.39 Ruang kuliah 48
Hari : Senin
Waktu : 08.50 – 10.30
Kode / Mata Kuliah : IG310 / Morphosyntax
SKS : 2
Kelas : 3A
Kode / Dosen : 2472 R. Dian Dia-an M, S.Pd
Ruang : 07.5.16 Ruang kuliah 54
Hari : Senin
Waktu : 15.20 – 17.00
Kode / Mata Kuliah : IG430 / Speaking for Academic Purposes
SKS : 2
Kelas : 3A2
Kode / Dosen : 2391 / Riesky, S.Pd, M.Ed
Ruang : 07.4.34 Ruang Kuliah 44
Hari : Selasa
Waktu : 10.40 / 12.20
Kode / Mata Kuliah : IG435 / Writing for Academic Purposes
SKS : 2
Kelas : 3A2
Kode / Dosen : 1812 / Drs. Sudarsono, M.I, M.A
Ruang : 07.4.37 Ruang kuliah 46
Hari : Rabu
Waktu : 07.00 – 08.40
Kode / Mata Kuliah : IG105 / Foundation of Literature
SKS : 2
Kelas : 3A2
Kode / Dosen : 2143 / R. Della N. Kartika Sari A, S.Pd, M.Ed
Ruang : 07.4.37 Ruang kuliah 46
Hari : Rabu
Waktu : 08.50 – 10.30
Kode / Mata Kuliah : IG110 / Foundation of Translating and Interpreting
SKS : 2
Kelas : 3A
Kode / Dosen : 0490 / Dr. Hobir Abdullah, M.Pd
Ruang : 07.4.39 Ruang kuliah 48
Hari : Rabu
Waktu : 10.40 – 12.20
Kode / Mata Kuliah : IG420 / Listening for Academic Purposes
SKS : 2
Kelas : 3A2
Kode / Dosen : 0691 / Dr. Wachyu Sundayana, M.A / Ferry Anthoni, S.Pd
Ruang : Lab
Hari : Kamis
Waktu : 07.00 - 08.40
Kode / Mata Kuliah : IG115 / Foundation of ESP
SKS : 2
Kelas : 3A
Kode / Dosen : 1812 / Drs. Sudarsono, M.I, M.A
Ruang : 07.4.34 Ruang kuliah 44
Hari : Kamis
Waktu : 08.50 – 10.30
Kode / Mata Kuliah : IG300 / Communicative English Grammar
SKS : 4
Kelas : 3A
Kode / Dosen : 0484 Prof. Dr. Fuad A.H, M.A. / 2623 Iyen Nurlaelawati S.Pd, M.Pd.
Ruang : 07.4.39 Ruang kuliah 48
Hari : Kamis
Waktu : 10.40 – 12.20
Kode / Mata Kuliah : IG425 / Reading for Academic Purposes
SKS : 2
Kelas : 3A2
Kode / Dosen : 2623 / Iyen Nurlaelawati, S.Pd, M.Pd
Ruang : 07.4.37 Ruang kuliah 46
Bdg, 22 Juni 2010
Koordinator Akademik
Kelas A Dik
Kelas 3A1
1. Alfi Hayyi
2. Ani Siti Hanifah
3. Anisa Nuraeni
4. Aquilina Yunita
5. Astari Surya Handini
6. Carrolina Eka Putri
7. Desi Apriliana Dewi
8. Eka Yuliawati
9. Febby Febriani A.
10. Febby Kemala Dewi
11. Firdha Zainu Syarifah
12. Gita Hilmi Prakoso
13. Hikmah Nur Insani
14. Indah Hermiati
15. Inggrid Desinta
16. Intani Pertiwi
17. Irna Megani
18. Linta Hayatunnisa
19. Meylina Haryanti
20. Muhammad Bayu
21. Muhammad Awwaludin
22. Satriadi
23. Nurisda Anasni
24. Permadi Jauhari
25. Praditya Putra
26. Rd. RR. Arum
27. Retna Oktafiani
28. Rini Anggun Pertiwi
29. Riza Purnama
30. Rizki Maulana Sahab
31. Septi Sesiorina
32. Tesalonika Mayangta
33. Rina Anggita Ayu
34. Zainur Ridha
Kelas 3A2
1. Amy Kustina
2. Anken Nurkania
3. Asep Surahman
4. Bertha Resivia
5. Bethari Rostihani
6. Danis
7. Dani M. A
8. Dimas Pujianto
9. Dimas Yulianto
10. Dini Mustakima
11. Dorkas Saroy
12. Evi Mardiani
13. Fitria Lathufirdaus
14. Harry Ramadhan Putra
15. Hindun Mustika
16. Ichsan Mukti Wibowo
17. Insan Munggaran
18. Khanif Riyanto
19. Lutfia Putri Nurani
20. Malasari
21. Melani
22. Nadia Arini
23. Nella Faidatun
24. Nida Mujahidah
25. Nuryan N. Koswara
26. Nurfadhillah Tri
27. Pia Zakiyah
28. Raihani Ferdilla
29. Rainal Wempi Pasaka
30. Rini Nora L. G.
31. Risma Rahmawati
32. Siti Nurhadiani
33. Tsara Desiana Akmilia
N. B. : Dikarenakan saya nulis manual dari Pengumuman di Jurusan, jadi sisa Pengumuman Pembagian Kelas yang tidak ada di sini bisa dilihat di Jurusan langsung :D . Kalo di web belum tau.
Waktu : 07.00 – 08.40
Kode / Mata Kuliah : IG300 / Communicative English Grammar
SKS : 4
Kelas : 3A
Kode / Dosen : 0484 Prof. Dr. Fuad A.H, M.A. / 2623 Iyen Nurlaelawati S.Pd, M.Pd.
Ruang : 07.4.39 Ruang kuliah 48
Hari : Senin
Waktu : 08.50 – 10.30
Kode / Mata Kuliah : IG310 / Morphosyntax
SKS : 2
Kelas : 3A
Kode / Dosen : 2472 R. Dian Dia-an M, S.Pd
Ruang : 07.5.16 Ruang kuliah 54
Hari : Senin
Waktu : 15.20 – 17.00
Kode / Mata Kuliah : IG430 / Speaking for Academic Purposes
SKS : 2
Kelas : 3A2
Kode / Dosen : 2391 / Riesky, S.Pd, M.Ed
Ruang : 07.4.34 Ruang Kuliah 44
Hari : Selasa
Waktu : 10.40 / 12.20
Kode / Mata Kuliah : IG435 / Writing for Academic Purposes
SKS : 2
Kelas : 3A2
Kode / Dosen : 1812 / Drs. Sudarsono, M.I, M.A
Ruang : 07.4.37 Ruang kuliah 46
Hari : Rabu
Waktu : 07.00 – 08.40
Kode / Mata Kuliah : IG105 / Foundation of Literature
SKS : 2
Kelas : 3A2
Kode / Dosen : 2143 / R. Della N. Kartika Sari A, S.Pd, M.Ed
Ruang : 07.4.37 Ruang kuliah 46
Hari : Rabu
Waktu : 08.50 – 10.30
Kode / Mata Kuliah : IG110 / Foundation of Translating and Interpreting
SKS : 2
Kelas : 3A
Kode / Dosen : 0490 / Dr. Hobir Abdullah, M.Pd
Ruang : 07.4.39 Ruang kuliah 48
Hari : Rabu
Waktu : 10.40 – 12.20
Kode / Mata Kuliah : IG420 / Listening for Academic Purposes
SKS : 2
Kelas : 3A2
Kode / Dosen : 0691 / Dr. Wachyu Sundayana, M.A / Ferry Anthoni, S.Pd
Ruang : Lab
Hari : Kamis
Waktu : 07.00 - 08.40
Kode / Mata Kuliah : IG115 / Foundation of ESP
SKS : 2
Kelas : 3A
Kode / Dosen : 1812 / Drs. Sudarsono, M.I, M.A
Ruang : 07.4.34 Ruang kuliah 44
Hari : Kamis
Waktu : 08.50 – 10.30
Kode / Mata Kuliah : IG300 / Communicative English Grammar
SKS : 4
Kelas : 3A
Kode / Dosen : 0484 Prof. Dr. Fuad A.H, M.A. / 2623 Iyen Nurlaelawati S.Pd, M.Pd.
Ruang : 07.4.39 Ruang kuliah 48
Hari : Kamis
Waktu : 10.40 – 12.20
Kode / Mata Kuliah : IG425 / Reading for Academic Purposes
SKS : 2
Kelas : 3A2
Kode / Dosen : 2623 / Iyen Nurlaelawati, S.Pd, M.Pd
Ruang : 07.4.37 Ruang kuliah 46
PENGUMUMAN UNTUK ANGKATAN 2009 SEMESTER 3
- Untuk kontrak kredit semester ganjil 2010-2011 dilakukan pemecahan dan penggabungan kelas baru untuk mahasiswa angkatan 2009 baik prodi Pendidikan maupun Bahasa dan Sastra Inggris.
- Pembagian kelas mengikuti kelas sebagai berikut :
- Untuk Mahasiswa yang awalnya tergabung pada kelas A1, B1 dan C1 bergabung menjadi kelas A (Untuk Mata Kuliah Konten) dan A1 & A2 (Untuk Language Skills : Reading, Listening, Speaking dan Writing). Daftar mahasiswa yang tergabung dalam kelas 3A1 dan 3A2 telah ditentukan oleh jurusan dan dapat dilihat dibawah pengumuman ini.
- Untuk Mahasiswa yang awalnya tergabung pada kelas A2, B2 dan C2 bergabung menjadi kelas B (Untuk Mata Kuliah Konten) dan B1 & B2 (Untuk Language Skills : Reading, Listening, Speaking dan Writing). Daftar mahasiswa yang tergabung dalam kelas 3B1 dan 3B2 telah ditentukan oleh jurusan dan dapat dilihat dibawah pengumuman ini.
- Silakan lakukan kontrak kredit sesuai dengan mata kuliah, kelas dan dosen yang telah ditentukan tersebut jangan sampai salah.
- Demi kenyamanan kuliah dan jumlah mahasiswa yang proposional di kelas, mahasiswa TIDAK DIPERKENANKAN untuk pindah kelas atau mengontrak mata kuliah yang tidak sesuai dengan kelas yang telah ditentukan. Dosen berhak untuk menolak anda di kelas yang tidak sesuai dengan daftar yang telah ditentukan.
- Pembagian kelas ini dibuat atas pertimbangan keseimbangan jumlah mahasiswa dan jenis kelamin.
- Untuk mahasiswa yang merasa belum tercatat dalam daftar pembagian kelas dan untuk pertanyaan lebih lanjut silakan menghubungi Pak Riesky di jurusan untuk lebih jelasnya.
Bdg, 22 Juni 2010
Koordinator Akademik
Kelas A Dik
Kelas 3A1
1. Alfi Hayyi
2. Ani Siti Hanifah
3. Anisa Nuraeni
4. Aquilina Yunita
5. Astari Surya Handini
6. Carrolina Eka Putri
7. Desi Apriliana Dewi
8. Eka Yuliawati
9. Febby Febriani A.
10. Febby Kemala Dewi
11. Firdha Zainu Syarifah
12. Gita Hilmi Prakoso
13. Hikmah Nur Insani
14. Indah Hermiati
15. Inggrid Desinta
16. Intani Pertiwi
17. Irna Megani
18. Linta Hayatunnisa
19. Meylina Haryanti
20. Muhammad Bayu
21. Muhammad Awwaludin
22. Satriadi
23. Nurisda Anasni
24. Permadi Jauhari
25. Praditya Putra
26. Rd. RR. Arum
27. Retna Oktafiani
28. Rini Anggun Pertiwi
29. Riza Purnama
30. Rizki Maulana Sahab
31. Septi Sesiorina
32. Tesalonika Mayangta
33. Rina Anggita Ayu
34. Zainur Ridha
Kelas 3A2
1. Amy Kustina
2. Anken Nurkania
3. Asep Surahman
4. Bertha Resivia
5. Bethari Rostihani
6. Danis
7. Dani M. A
8. Dimas Pujianto
9. Dimas Yulianto
10. Dini Mustakima
11. Dorkas Saroy
12. Evi Mardiani
13. Fitria Lathufirdaus
14. Harry Ramadhan Putra
15. Hindun Mustika
16. Ichsan Mukti Wibowo
17. Insan Munggaran
18. Khanif Riyanto
19. Lutfia Putri Nurani
20. Malasari
21. Melani
22. Nadia Arini
23. Nella Faidatun
24. Nida Mujahidah
25. Nuryan N. Koswara
26. Nurfadhillah Tri
27. Pia Zakiyah
28. Raihani Ferdilla
29. Rainal Wempi Pasaka
30. Rini Nora L. G.
31. Risma Rahmawati
32. Siti Nurhadiani
33. Tsara Desiana Akmilia
N. B. : Dikarenakan saya nulis manual dari Pengumuman di Jurusan, jadi sisa Pengumuman Pembagian Kelas yang tidak ada di sini bisa dilihat di Jurusan langsung :D . Kalo di web belum tau.
How to Manage Your Time
Yesterday, My Teacher whose name is Mrs. Rojab told me about Daily Worth : How To Manage Your Time when I was in the Writing for General Communication Class. I think it is important for me, so I hope all of you think in the same way.
Here it is....
Sell Your Self
Not your body. Sell your mind, your creativity, your credentials. Show your boss that you deserve that promotion by solving s structural problem in your department. convince a potential client that you're the best person for the job with a polished proposal. to do that, you need to project confidence and a little moxie. but you also have to know your own value. if you don't no body else will either.
(we can do it in our daily life as if we face problems in our college or face our lecturer)
Thicken Your Skin
Whether in love or business, nobody likes to be turned down. the bad news is that in this precarious economy, rejection is everywhere. people are losing jobs, clients and colleagues. Pay cuts and pink slips are flying. it could happen to you. if it does, put on your thick skin and find the next opportunity. it's out there waiting for you.
Metamorphosis
Take those negative thoughts you've been having lately. --- " maybe I'm not the entrepreneur I thought I was. Maybe I'm not that good at what I do. Maybe I'm not supposed to be successful. Maybe I'm not cut out for this career."-- and toss them out. Now, take a deep breath and repeat : " I can be any kind of entrepreneur I want to be. If I choose the right career path for me, I will succeed. I will stop comparing my performance to those around me. I am the best that I can be."
Sell Your Friends
Celebrate the Success of others. When someone you know --- a colleague, a friend, even a professional acquaintance --- succeeds in getting what she wants, be a cheerleader. Announce her success on Twitter or Facebook.
Good Karma. Good Business.
You Are not Entitled
Think you're due all the things you do? Think again. You are not entitled to buy things you can't afford, spend your leftover cash instead of saving some, or eat out every night. But you are entitled to live within your means, save a little money every month, indulge yourself regularly but not extravagantly, and cook a gourmet candlelit dinner at home.
Instructions
Things You'll Need:
• a brain
1. Step1
Now, let me just clarify, time management for me is an abstract concept that I have a great deal of trouble grasping. I am a creative person, I love the line from Spepford wives where the wife who was a writer lived in a house of chotic mess. She said her therapist told her she needs that enviorment because it nurtures creative chaos. I tend to think the same. On top of having a self diagnosed case of ADD, I find myself always acting on impulsion, swimming in bizarre thoughts and losing everything except my mind….yet. Let’s just say the pay attention to detail on my resume is a pure lie. The first tip for people like myself is when you get up in the morning, shower and are about to put on your clothes remember to check if they are inside out, unless of coarse you are trying to save money on laundry detergent. I guess the real tip in this little analogy is pay attention to what your doing even in the most mundane tasks, because it could come back to haunt you.
2. Step2
Second tip, get a planner. You will find you write a lot of stuff down that doesn’t ever happen or you don’t tick them off in an organized fashion. But if you do try to diligently look at the planner and attempt to finish them off in a somewhat organized fashion, you will get a warm fuzzy feeling inside. Completion of tasks you don’t want to do means you can do things you do want to do.
3. Step3
Third tip, do a task until it’s done. You can take breaks but don’t start a new task in the mean time. The creative do tend to multitask but not all at once. It’s too distracting.
Fourth tip and this one is an old one. DO NOT PROCRASINATE. It doesn’t help anybody to put things off that you can do at that moment. You will only cause yourself a great deal of time crunching, sleep depriving stress in the future.
Take time to do nothing. Doing nothing refreshes you and you will find when you go back to what you need to do, you are a lot more productive.
Here it is....
DAILY WORTH : KNOW YOUR WORTH
Sell Your Self
Not your body. Sell your mind, your creativity, your credentials. Show your boss that you deserve that promotion by solving s structural problem in your department. convince a potential client that you're the best person for the job with a polished proposal. to do that, you need to project confidence and a little moxie. but you also have to know your own value. if you don't no body else will either.
(we can do it in our daily life as if we face problems in our college or face our lecturer)
Thicken Your Skin
Whether in love or business, nobody likes to be turned down. the bad news is that in this precarious economy, rejection is everywhere. people are losing jobs, clients and colleagues. Pay cuts and pink slips are flying. it could happen to you. if it does, put on your thick skin and find the next opportunity. it's out there waiting for you.
Metamorphosis
Take those negative thoughts you've been having lately. --- " maybe I'm not the entrepreneur I thought I was. Maybe I'm not that good at what I do. Maybe I'm not supposed to be successful. Maybe I'm not cut out for this career."-- and toss them out. Now, take a deep breath and repeat : " I can be any kind of entrepreneur I want to be. If I choose the right career path for me, I will succeed. I will stop comparing my performance to those around me. I am the best that I can be."
Sell Your Friends
Celebrate the Success of others. When someone you know --- a colleague, a friend, even a professional acquaintance --- succeeds in getting what she wants, be a cheerleader. Announce her success on Twitter or Facebook.
Good Karma. Good Business.
You Are not Entitled
Think you're due all the things you do? Think again. You are not entitled to buy things you can't afford, spend your leftover cash instead of saving some, or eat out every night. But you are entitled to live within your means, save a little money every month, indulge yourself regularly but not extravagantly, and cook a gourmet candlelit dinner at home.
Instructions
Things You'll Need:
• a brain
1. Step1
Now, let me just clarify, time management for me is an abstract concept that I have a great deal of trouble grasping. I am a creative person, I love the line from Spepford wives where the wife who was a writer lived in a house of chotic mess. She said her therapist told her she needs that enviorment because it nurtures creative chaos. I tend to think the same. On top of having a self diagnosed case of ADD, I find myself always acting on impulsion, swimming in bizarre thoughts and losing everything except my mind….yet. Let’s just say the pay attention to detail on my resume is a pure lie. The first tip for people like myself is when you get up in the morning, shower and are about to put on your clothes remember to check if they are inside out, unless of coarse you are trying to save money on laundry detergent. I guess the real tip in this little analogy is pay attention to what your doing even in the most mundane tasks, because it could come back to haunt you.
2. Step2
Second tip, get a planner. You will find you write a lot of stuff down that doesn’t ever happen or you don’t tick them off in an organized fashion. But if you do try to diligently look at the planner and attempt to finish them off in a somewhat organized fashion, you will get a warm fuzzy feeling inside. Completion of tasks you don’t want to do means you can do things you do want to do.
3. Step3
Third tip, do a task until it’s done. You can take breaks but don’t start a new task in the mean time. The creative do tend to multitask but not all at once. It’s too distracting.
Fourth tip and this one is an old one. DO NOT PROCRASINATE. It doesn’t help anybody to put things off that you can do at that moment. You will only cause yourself a great deal of time crunching, sleep depriving stress in the future.
Take time to do nothing. Doing nothing refreshes you and you will find when you go back to what you need to do, you are a lot more productive.
Langganan:
Postingan (Atom)