0

ini alesan gue suka kemping

Ga bisa tidur gara-gara sekarang dinginnya udah nusuk-nusuk telapak kaki. euhh, lama2 bisa naek ampe ubun-ubun wah gaswat nih.

ga bisa mikir jernih gara-gara gelap ada disekeliling kita, dan itu cukup menakutkan oke di tengah hutan kayak gini.

padahal cuaca cukup bersahabat, langit indah, bintangnya banyakkkk dan bersinar terangggggg bgt!! uh andai tiap hari bisa liat kayak gini. bulannya aja uda kayak lampu. huhuhu, pengen atap kamar bisa kyak gini deh. keren. cool, u know.

suara berisik dari angin-angin lembah masih bertebaran. kayaknya bulak-balik minta disapa deh, hey angin! suaranya mirip banget air terjun. padahal sekitar sini ga ada air terjun. keren. cool, u know.

api-api yg lincah menari itu anget banget, ya setelah susah payah dinyalain. tapi cukup membuat suasana menghangat ditemani petikan gitar dan alunan lagu-lagu sumbang dari penyumbang lagu, ya kita sendiri. hahaha.

sementara ini kita udah terkurung di tenda mini ukuran 4 orang tapi ternyata muat ber5. haha. anget, tapi masih dingin. sunyi, tapi mereka masih pada nyanyi.

uhhh

ini kemping yg aneh.

yg nyenengin.

biasanya kempingnya dimarah-marahin. ato terlalu sibuk. tapi sekarang nyantai, bahagia. hihi.

selamat malam. kita lanjutkan esok hari.
0

Obat sakit gigi??

kejadian ini terjadi beberapa menit yang lalu. saat saya berjalan ke arah rumahnya Kinsya. Hari ini saya akan bertandang ketemu Pa babus orang percetakan buklet kemaren, untuk membicarakan sesuatu (halah). padahal teman-teman saya ikut pergi ke lembang bersama para calon pengurus OSIS yang baru --akan dilaksanakannya LKS-- tapi paling saya nyusul aja. soalnya saya sibuk sih (sebel gitu bahasanya, huek). kebetulan helm saya dibawa vinda minggu kemaren dan belum dikembalikan, sementara ini saya membutuhkannya. karena helm itu adalah helm kesayangan saya, sepanjang umur saya, selama saya hidup dan selama ini saya bla bla bla.... (geuleuh lebay). oke. singkatnya lalu saya melakukan sms terhadap vinda karena sebelumnya vinda berkata akan menitipkan helm saya di perpus atau di bibi pempek karena beliau tidak sempat memberikannya langsung pada saya . (formal amat mba nulisnya?) hahaha.

*pin, tadi kamu jadi nitipin helm dimana? udah pergi ke cikole??*

*di bibi kupattahu sayy . ini udah ni baru di caheum. hho. mpiw nitip beliin milna yg 6ribuan yg rasa original yaa besok. gw lagi sakit gigi gbs makan.. hhuhu*

*naek apa? truk? gaya ung,, hhe. ohhh oke.. eh, milna tu apa sih? obat sakit gigi?*


zzzz

*iiya dong gaya ddk d dpn. hha. milna biskuit baby saiang. ckck. o sip jgn lpa yaa bwt ngemil takut kelaparan. hho*

*ohh milna biskuit? kirain obat sakit gigi!*


------------------------

hahahhah. sungguh dongdong sekali saya! kirain ada milna merk obat sakit gigi (ngaco!).

ya kurang lebih begitulah isi percakapan antara saya dan pindut di sms barusan. CKCKCK.
0

apa susahnya jadi anak yang "baik"?

ahh, kayak judulnya aja nih tears.. nyari liriknya belom ketemu ajah, bete..=(. mana ujan lagi,, hha, but I like it. kalo ujan bawaannya bikin kalem. aneh! dari hasil test elemen pia elemennya malah air, padahal bener sih, menurut hari lahir katanya air, padahal bener..tapi kalo bener, ko kesannya pia jauh banget dari kata "tenang" ya? masih belum nemuin gimana caranya supaya bisa tenang.. =0

5pm.
tadi temennya babeh ada yg meninggal. Pa Nana. kasian bgt. inalillahi. padahal istrinya juga udah meninggal. dan anaknya cuma satu, satu tahun diatas pia, yampun.. ya Allah,, mana kuat pia kalo dikasih cobaan kayk dia. ga mau ga mau ga mau.. belom siap.. suka sedih kao kepikiran sama hal-hal yang berhubungan sama orang tua! tapi ga jarang juga nih --jengkel sama mereka-- apalagi kalo misalnya dipaksa ini itu padahal ga sesuai sama keinginan kita, untungnya orang tua yag pia milikin ga pemaksa --ya seenggaknya ga sering lah-- walaupun kadang mereka maksain apa yang ada di pikiran mereka, kayak akhir minggu-minggu ini (eh ato akhir2 minggu ini sih?).

heum. jujur, satu kalimat yang paling pia benci sekarang tuh malah sering banget ditanyain. :big bete: . yap, kuliah dimana ntar pi???

itu kalimat kalo dijawabnya tuh bisa ambigu maknanya. maksudnya ambigu?
kalo dijawab :
1. ya di institut ABC lah,,,itu kan yang paling bagus,,,wahh keren kan,,doain yah,,
2. duh gatau nih pusing, udah ketrima di instiut DEF sih, tapi pengen ke universitas GHI juga,,aduh, tapi ntar mau ikut test ke universitas blablabla sama universitas itu-ini..kata kamu mending gmna yah?

respon:
1. kepedean bgt kan? meskipun dilain sisi bagus berarti nandain pia optimis, tapi kalo masuknya lewat jalur keberuntungan (snmptn) ga yakin deh,,bukan berarti ga mau usaha,tapi karena persaingan yang makin ketat and soal yang dipersulit,, pasti makin kecil kemungkinan diterimanya apalagi kuota snmptn berkurang! =(! harus punya cadangan.. berarti :
2. ketika harus nentuin cadangan2 itu, biayanya juga ga sedikit, ga tega kalo harus nguras punya ortu, meskipun ortu dengan baik hati menawarkan segala jenis seleksi sama kita, ya kan? terus pas nentuin universitasnya, ah , terlalu banyk pikiran aneh2 di otak ini! huh,,

gimana sih caranya jadi orang yang optimis?

gimana sih caranya jadi orang yang bisa ngatasin masalah tanpa emosi? atau bahkan menganggap masalah itu bukanlah masalah?

gimana sih caranya jadi orang yang bisa ngilangin rasa trauma dan jadi orang yang normal yang ada di kehidupan bahagia seutuhnya?

*listening to : vierra - perih

"aku kan bertahan meski takkan mungkin
menerjang kisah-Nya walau perih,,walau perih.."

mudah-mudahan aja..
seandainya bisa ngebahagiain ortu all the way they take..
*ko ga nyambung sama judul? Hha. biar ah, lagi pusing!---
0

Proposal Nikah

Proposal Nikah

(copas from Tami Astie)

Latar Belakang

Mama dan Papaku tersayang, semoga Allah selalu memberkahilangkah-langkah kita dan tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita.

Mama dan Papa sebagai hamba Allah, anakmu ini telah diberi berbagai nikmat. Diantaranya adalah fitrah kebutuhan biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis. Fitrah merupakan pemberian Allah yang telah melekat secara inheren dengan kehidupan manusia itu sendiri.Hanyalah kehancuran yang didapatkan jika manusia melanggar fitrah pemberian Allah itu. Sungguh, kebutuhan ini wajar bagi manusia normal, selain untuk kebahagiaan manusia itu sendiri.

Mama dan Papaku, melihat kehidupan remaja dewasa itu sungguh amat memprihatinkan. Mereka seolah tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah. Seolah-olah, dikepala mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah kepada kebahagiaan semu dan sesaat. Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka tentang menikah. "Saya nggak sempat mikirin kawin, sibuk sih, lagian saya masih ngumpulin barang dulu," begitu kata sebagian dari mereka. Padahal , kurang apa sih mereka. Wallahua'lamu, mudah-mudahan saja mereka bisa bertahan untuk tidak berbuat maksiat.

Mama dan Papaku tersayang, bercerita tentang pergaulan remaja umumnya, rasanya tidak cukup tinta ini untuk ditorehkan. Setiap saya menulis peristiwa remaja, pada saat yang sama, terjadi pula peristiwa baru yang menuntut perhatian kita.

Mama dan Papa, inilah antara lain yang melatarbelakangi anakmu ini untuk segera menikah.

Dasar Pemikiran

"Dan nikahkanlah orang-orang bujangan di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karuniaNya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS .24 32).

"Dan segala sesuatu kami jadikan berjodoh-jodohan, agar sekalian kamu berpikir." (QS 51 : 49).

Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya,berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT.

Dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW :

"Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah,sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya." (Al-Hadits).

Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah

Rasulullah SAW bersabda:
"Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku!"(Al-Hadits).

"Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah :
a. Pejuang di jalan Allah.
b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya.
c. Pemuda yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram."
(Al-Hadits)

" Hai golongan pemuda !Bila di antara kamu ada yang mampu menikah hendaklah ia nikah, karena nanti mata akan lebih terjaga dan kemaluan akan lebih terpelihara." (Al-Hadits).

Akibat-akibat Menunda atau Mempersulit Pernikahan :
1. Kerusakan dan kehancuran moral akibat pacaran dan free sex.
2. Tertunda lahirnya generasi penerus risalah.
3. Tidak tenangnya Ruhani dan perasaan, karena Allah baru memberi ketenangan dan kasih sayang bagi orang yang menikah.
4. Menanggung dosa di akhirat kelak, karena tidak dikerjakannya kewajiban menikah saat syarat yang Allah dan RasulNya tetapkan terpenuhi.
Namun, umumnya yang terjadi di masyarakat di seputar pernikahan adalah sebagai berikut ini:
- Status yang mulia bukan lagi yang taqwa, melainkan gelar yang disandang : Ir, DR, SE, SH, dsb
- Pesta pernikahan mestilah yang wah..., karena merupakan prestise tersendiri, bukan diselenggarakan dengan penuh ketawadhu'an sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
- Pernikahan dianggap penghalang untuk menyenangkan orang tua.
- Pernikahan hendaklah dilandasi semata-mata hanya mencari ridha Allah dan RasulNya. Bukan dicampuri dengan harapan ridha dari manusia(sanjungan, tidak enak, apa kata orang).
- Yakinlah...! Bila Allah ridha terhadap apa yang kita kerjakan, maka kita akan selamat di dunia dan di akhirat kelak.

Tujuan Pernikahan
1. Melaksanakan perintah Allah dan Sunnah Rasul.
2. Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam.
3. Mendapatkan cinta dan kasih sayang.
4. Agar kaya (sebaik-baik kekayaan adalah isteri yang shalihat).


Kesiapan Pribadi
1. Kondisi Qalb yang sudah mantap (setelah istikharah).
2. Termasuk wajib nikah (sulit untuk shaum).
3. Secara materi, siap.

Penutup
Mama dan Papa, demikanlah proposal ini diajukan anakmu. Semoga mama dan papa memahami keinginan anakmu ini. Atas bantuan dan doa dari mama dan papa, anakmu mengucapkan "Jazakumullah Khairan katsiira."

Yogyakarta, Rabiul Awal 1421 H

Anakmu

(Dikutip dari majalah Ishlah Edisi Awal Tahun 1995)
0

kejamnya dunia di ruang lingkup perangkotan :(

sebelumnya saya meminta maaf jika ada yang tidak suka saya tag dalam notes ini, meminta maaf kalau ada yang berpikiran notes ini tidak penting. saya hanya share saja. take it easy.

ini dia alasan dibalik berjuta alasan kenapa saya tidak suka naik angkot sendirian!*

*lebay deh.

ya. tokoh sekarang adalah saya. bukan gue, gadis, gw, atau pia. saya ingin bercerita bagaimana orang-orang jaman sekarang semakin banyak yang berlaku seenaknya tanpa memikirkan perasaan orang lain (hiks). kejadian yang pertama ini saya alami sekitar 3 hari yang lalu.

4/7/2009

ketika saya akan beranjak di sore hari menuju rumah alm paman saya, saya naik angkot rasa strawberry (gede bage-dago) karena saya akan ke daerah cikutra. saya naik dari depan arcamanik. tetapi tiba-tiba di daerah cikadut ada rombongan anak muda yang naik angkot yang saya tumpangi, sebuat saja mereka Al , El dan Dul. tapi mereka tidak selucu anak-anaknya Mas Dani. saya duduk di ujung angkot sabelah kanan. para lelaki nista itu duduk di depan saya dua orang dan di pinggir saya satu orang. keadaan semakin menyebalkan tatkala mereka mulai bercakap-cakap.

"neng bade kamana?" di situ kan banyak cewe (ya sebut aja ada ibu-ibu 3 orang dan nenek-nenek 1 orang) saya menlanjutkan bermain opera mini di tangan saya.
"ih nenng meuni teu ngalieuk," ucap yang lainnya.
"kayaknya ga ngerti bahasa sunda yah? Abel mau kemana?"

what the hell are you thinking about, huh? kesel, kesel kesel. sementara saya lagi kesel kayak gini nih tu tiga bocah masih aja gangguin.
"oh bukan abel ya?",
"Abel ga pegel maenan HP mulu?",
"yampun ada tabrakan!",
"harusnya sesama muslim seenggaknya astagfirullah gitu ya, ini ko abel diem aja?"
"abel mau kemana sih?mau di temenin?"
"abel masukin no HP aku dong ke HP abel."
wuawuaaaa pengen rasanya langsung turun dari angkot itu. tapi ga sadar udah daerah cicaheum lewat surapati core. (kagok bentar lagi nyampe.) hadudu. inilah keadaan memuncak disaat saya trauma terhadap angkot! saya bahkan tidak dapat menghentikan angkot tersebut!
"abel ko pake sepatunya kebalik?"
"wah wah abel mau turun, kiri di sini bel?"
ketika mereka bilang kiri, ada ibu-ibu yang turun dan bilang, "makasih jang." hahahah puas ketawa sepuluh detik kemudian saya berkata, "mang kiri." padahal harusnya 'stop' ya! saya turun cepat cepat dan setelah membayar ke mang angkot saya langsung lihat kaki saya. "tuh kan ga kebalik! dasar bikin gue malu aja tu bocah-bocah!". padahal sebenarnya mereka bukan bocah, ya seumuran mungkin lebih tua! uhh sangat menyebalkan!

5/7/2009

ini adalah kejadian kedua di bulan ini dimana saya di khianati oleh tukang angkot. begini ceritanya.

hari itu saya berenang bersama para saudara saya ke Karang Setra. audzubilah penuh. pulangnya saya diantarkan ke daerah pasteur, soalnya saya mau pulang ke kontrakan. bukan ke rumah orang tua. pas mau turun di perempatan RSHS (yg kalo lurus ke bawah tuh mau ke arah kalapa, ke atas ke pvj) eh lupa kan nggak boleh berhenti, soalnya tandanya S coret. ahhh nyesel saya ga turun di bunderan rshs aja biar ntar jalan. bubur sudah terlanjur bubur. saya malah ga diturunin sama sekali sampai akhirnya mobil saudara saya melaju kencang di atas fly over. whuaaa. ingin rasanya saya menangis karena sya tidak tahu turun dimana. ketika saya melihat ada angkot cicaheum-ciroyom (lagi!) saya minta turun di situ aja. di panata yudha. biarin aja naik angkot lagi muter. di angkot saya ngantuk banget, ingin rasanya tidur.. di situ ada abang-abang 2 orang dan teteh-teteh seorang.

pas udah nyampe RSHS jalan Eighman (kayaknya salah nulis) ada penumpang 4 orang. tapi what the lagi nih! saya beserta teteh-teteh dan akang-akang yang berada diangkot sebelum para orang tua itu datang malah di suruh turun! RESE!
"ieu bade ka cicaheum neng, moal di teraskeun."
ah apa-apaan tuh! trs saya protes dong, "kenapa diturunin di sini? ya harusnya nyampe perempatan dong."
tapi apa mau dikata, yasudah saya berikan ongkos saya kepada mang angkot itu. dari sepuluh ribu hanya dikembalian 5 ribu! apa-apaan tuh. padahal dari Panata Yudha! trus cuma nyampe RSHS yang bunderan sukajadi itu!
"naha neng baeud? (kenapa neng cemberut?)"
"ye! harusnya saya dianterin sampe perempatan!"
angkotnya melaju. dan saya jalan kaki dari bunderan itu sampe perempatan. lumayan jauh! huuu. ingin rasanya tadi bilang, "mikir dong mang!"

yasudahlah. mudah-mudahan si mang angkotnya jadi kaya!
0

Notes yang Ujungnya Aneh :|

Today's line

1. Ahh pagi yg cerah. Ke upi . Melakukan pembayaran daftar ulang. Ketemu orang dari bangka . Wew ! Jauh banget!
Niat banget ya tu orang sekolah jauh-jauh . Padahal pia pengen sekolah jauh ga kesampaian. :( . Aneh.

2. Pulang ke arcamanik karena mau nengok Bey k Al Islam sama dini, adjie and ajek. Kasian ya .
Kenapa banyak yang sakit sih? Aneh .

3. Si Adjie ga ngabarin. What the . Jadi aja ga jadi kan ? Tau gini pia tetep di pasteur.
Mana pulsa di pake nelponin mulu. Ih udah janjian mateng malah ga jadi. Aneh.

4. Hujan . Euuh . Suka :) . Eh eh ada apa ini ?Ko babeh ngajak ngobrol mulu ga berenti-berenti.. Padahal rata-rata yg ditanyain hal yg udah di jawab. Hmm.
Aneh .

5. Mama beli melon yg manis. Tumben. Biasanya manis-manis dingin :D he he . Pia suka melon.
Aneh .

6. ada kupu-kupu dua kali di dalem rumah. Mau ada siapa yaa? Yang satu gede, yang satu kecil.
Kata orang sih mitosnya gitu. Aneh.

7. Delian ke rumah bawain cingcau. Ahh . Makasih del, maaf ngerepotin. Padahal kan daun cingcaunya dari pia. He he he. Malah ngasih balik kamu mah :D
aneh.

8. Widy vierra nyanyi livenya tumben bagus. Biasanya lipsync . Makin mantep aja jadi vierrania nih ;)
padahal biasanya jelek. aneh.

9. Diskusi tentang calon presiden . Eh bukan diskusi dong kalo cuma mama sama babeh doang yang ngutarain pendapat! Pia juga mau! Ahh ko jadi emosi ngutarain pendapatnya? Sabar . Sabar .
Aneh .

10. Tiba-tiba Ada sms dari aunty, tapi Jangan sambil teriak-teriak ih ngebalesnya. Malah jadi debat antara ibu dan ayah kan??
Aneh .

Hahaha . Aneh banget hari ini . Ko pia ngerasa ortu jadi aneh ya? Padahal cuma ga ketemu 2 hari . Sejak pia bolak-balik nginep di rumah yg berbeda sepertinya mereka berlomba mencari perhatian. Apa iya? Aneh.
0

Si Gadis dan Percakapan Tukang Angkot

17.25 wib

langit telah menunjukkan tanda-tanda menuju senja. Gadis yg membawa tas berisi baju-bajunya itu tengah berada di dalam angkot cicaheum-ciroyom yang masih saja menunggu penumpangnya. Sepertinya supir angkot itu sudah lelah. Tapi dia masih saja meneruskan teriakannya. "royom.. Dago..Royom.. Dago.. Royom... Dago..Ciroyom..Ciroyom.." . Sedangkan di pinggir angkot itu ada sebuah angkot cicaheum-ledeng yg hampir penuh tetapi sama---masih berkutat dengan teriakannya---. Uhh, mending naek angkot yg sebelumnya deh, pikir gadis itu.

Masih berada di dalam angkutan kota itu. Sang supir yang berada persis terhalang satu anak muda di sebelah kanannya memanggil kawannya dan bertanya,
"kumaha maneh uy budak? Daptar ulang sabaraha smp teh?"
"500rebu, ah sakola teh ongkoh gratis tapi geuningan mayar keneh," jawab kawannya sambil meminum air teh cup.
"ah teuing budak urang ge da geuning rek asup smp komo leuwih mahal. Teu sakitu. Naha asa mararahal nya?" sang supir masih mengajak ngobrol sambil melihat ke arah calon penumpang yg ada di depan angkotnya
"ah teuing, apanan kamari ge urang ngadenge komo kuliah cenah mayarna gede pisan. Pan eta geuning penumpang nu kamari ge ka ITB lin? Ah da nu sakitu lobana asup ITB da nu jadi guru mah ngan 5." terlihat rekan supir yg berada di luar angkot itu melemparkan cup dari teh rasa buah itu kemana saja.
"mun carana kitu mah budak teh teu kudu sakola kitu? Meuni mangpuluhpuluh juta rek sakola teh."
"rieut ah, tapi da urang ge embung budak urang sarua jadi tukang angkot mah"
"heu-euh, baelah. Sakolakeun we heula,"


itulah percakapan tentang supir angkot yg akan menyekolahkan anak-anak mereka. Sang gadis tak habis pikir. Awalnya ia merasa kesal dengan keadaan yang menyelimuti kehidupan tukang angkot itu. Tetapi ia senang, karena kedua tukang angkot itu masih memperdulikan nasib pendidikan kedua anaknya. Apa jadinya kalau mereka tak peduli? Anaknya yg tak berdosa tak dapat menikmati kejamnya dunia pendidikan, guru killer dan tugas yg menumpuk (hehe). --Eh salah-- mereka tak dapat menikmati indahnya ilmu pengetahuan yg akan mereka raih. Ckckck

sementara kedua tangan gadis itu masih sibuk dengan handphonenya, tak terasa angkot sudah melaju. Langit sudah lebih gelap dari semula. Dan satu pemuda disampingnya, yg berada diantara gadis itu dan supir angkot, ikut sibuk melirikkan mata ke arah layar handphone si gadis. Mungkin dia ingin tau apa yg si gadis ketik di notes handphonenya, atau mungkin hanya sekedar penasaran mengapa si gadis terlalu sibuk sendiri a.K.A autis dan tidak berhenti membuat jarinya menari diantara keypad handphone yg berada di atas pahanya.

Oranye, warna langitnya sekarang. Oranye gelap. Dan tanpa sadar angkot berwarna hijau plat oranye itu sudah sampai di dipati ukur. Tiba-tiba Sang gadis menyadari, bahwa dia tak pernah naik angkot jurusan itu sendirian di saat hampir petang. Sendirian? Apa tidak salah? Ramai-ramai pun belum pernah. Semoga sang gadis sampai di tujuan.

oke teman-teman. Itulah sekilas perjalanan si gadis di sore hari. Tentunya kalian menyadari akan pentingnya arti sebuah pendidikan yg si gadis itu ingin sampaikan. Kita yg diberi kesempatan untuk mendapatkan ilmu terkadang malas untuk menjalaninya. Sedangkan yg lain? Untuk makan saja susah. Untuk sekolah apalagi. Mungkin cerita seperti ini sudah basi di dalam kehidupan kita, tetapi, bagi mereka yg merasa down dan tak termotivasi, masihkah ada alasan mengapa pendidikannya disiasiakan?

eh by the way, ongkos dari caheum ka RSHS teh berapa sih? 3ribu kurang ga?
Back to Top