2

Mimpi Buruk Itu

Aku bermimpi buruk
Bukan tentang apa yang terjadi pada kamu
Tetapi sebutlah itu "kita"

Di saat kekhawatiranku terus berlanjut ke dalam fiktif bertanda
Malam tadi terasa lebih menyesakkan dada
Terasa lebih nyata...
Terasa aliran emosi yang bukan hanya semata..

Terasa lebih hebat emosi yang bergulir di sana...

Mataku tak terbuka
di saat aku berharap terbangun dari murka
Aku resah,
dan berpaling dari bayangan itu.
Aku hanya takut melihat hal buruk, hal yang lebih buruk..

Tidak seperti mimpi yang lalu
Di mana nafasku memburu,
di mana keringatku bercucur...
Di mana kamu ingin meninggalkanku.
Namun aku terhentak oleh tamparan pukul dua malam
Dan aku bersyukur, itu bukan kenyataan...

Semoga semua ini bukan pertanda apa-apa
Semoga hanya menjadi kekhawatiranku saja
..... yang menjadi bukti betapa aku ingin kamu saja.




0

Seberkas Harap

Saat tergenggamnya jemari ini
Seumpama selimut es krim kemarin sore
Meleleh tak lagi padat
Namun manisnya tetap dirasa
Akankah pudar esok hari?
Kuharap tidak.

Adakah dia dentingan senja di pagi hari
Embun bernyanyi seiring semilir angin
Cahaya berpendar ke segala penjuru
Dan sosoknya tiba, terhembus lagu untuk masa depan...

Dia kah?

Kuharap nyata..


*Oleh senyuman,


Back to Top