0

Seberkas Harap

Saat tergenggamnya jemari ini
Seumpama selimut es krim kemarin sore
Meleleh tak lagi padat
Namun manisnya tetap dirasa
Akankah pudar esok hari?
Kuharap tidak.

Adakah dia dentingan senja di pagi hari
Embun bernyanyi seiring semilir angin
Cahaya berpendar ke segala penjuru
Dan sosoknya tiba, terhembus lagu untuk masa depan...

Dia kah?

Kuharap nyata..


*Oleh senyuman,


0 lost people:

Back to Top