2

Bayi yang Tak Punya Cukup Hak

Inilah kisah bayi yang tidak punya cukup hak untuk hidup bahagia, bahkan untuk mengucapkan salam perpisahan dengan ibunya.

Setelah hampir berusia dua tahunan, bayi yang pernah dilahirkan dan membanggakan ibunya itu memiliki cukup banyak orang yang menyukainya. Menggemaskan, katanya. Ya, walaupun tidak ada sesuatu yang sempurna. Tetapi, kehadirannya telah membuat orang-orang di sekitarnya bahagia. Ialah hal pertama yang dapat dipamerkan ibunya pada orang banyak.

Cukup lama bayi itu tumbuh dalam suatu rumah yang nyaman. Sayangnya, ibunya tak memiliki hak untuk merawat bayi tersebut. Suatu waktu, ayah bayi tersebut mencoba membuat kloningannya dan ternyata kloningan bayi itu jauh lebih menggemaskan, dan lebih mendekati apa yang disebut sempurna sesuai keinginan sang ayah...

Sang ibu yang tidak mengetahui bayinya telah dikloning, menyimpan baik-baik kenangan bersama si bayi di rumah yang terpisah. Sampai pada akhirnya, kenangan bersama si bayi pun menghilang dan berganti menjadi kenangan bersama si kloningan yang sama sekali belum pernah si ibu rasakan. Si bayi menghilang dari peradaban.. eksistensinya dihancurkan.

2 lost people:

sewa mobil mengatakan...

rasanya seperti dibuang dengan sia-sia..

iklan baris tanpa daftar mengatakan...

kasihan si bayi.. dibuang begitu saja.

Back to Top