0

Sedikit Perhatian Untuk Diri Sendiri

Kondisi badan yang down to the minimum level bener-bener ngeganggu yang namanya produktivitas sehari-hari. Dari yang bisa kesana-kesini, eh, hari ini harus bisa manfaatin waktu di rumah seharian. hidung meler, dan batuk yang tiada henti sedari minggu sebelumnya menjadi cobaan dan teguran karena tidak memberi perhatian sama diri sendiri. Cukup naas memang, ketika memberikan perhatian kepada orang lain itu cukup mudah dan sangat menyenangkan. Tetapi, di sisi lain, pada nyatanya memberikan perhatian pada diri sendiri itu sering terlupakan dan cukup sulit dilakukan.

Saya akui lagi, memang, selain nasib yang sedikit kurang baik (dalam opini diri sendiri tentunya) dari awal minggu, pola tidur juga sangat menentukan keajaiban kesehatan yang kita dapatkan.

Gara-gara mau ada ujian satu mata kuliah yang sering ditakuti mahasiswa angkatan 2009, Foundation of English for Specific Purposes, saya jadi total belajar dan engga amau ada yang kurang. Karena katanya 2 lembar folio bisa dihabiskan untuk menuliskan jawaban atas beberapa pertanyaan yang tidak bisa disebut banyak. Oke. Saya mulai belajar dan membaca buku per-bab, menghapal dan membuat rangkuman di catatan kecil. Sambil teringat ada tugas mencari jurnal artikel yang harus di analisis, ah. Pukul 2 pagi baru bisa tidur dan 3 jam kemudian sudah terbangun kembali seraya bersiap ke kampus pada pukul 6 pagi. Bukan kebiasaan saya datang ke kampus pagi hari dan... menjadi orang pertama yang datang ke kelas. :D

Posisi duduk yang sudah nyaman tidak dapat menghentikan kebijakan sang dosen yang mengganti ruang kelas. Ah, saya takut keberuntungan tidak berpihak lagi pada saya. Dan ternyata, hanya saya, satu-satunya mahasiswa dari puluhan yang tidak mendapatkan kertas jawaban ujian. Alhasil, ketika orang lain sudah memulai ujian dengan menuliskan soal-soal yang ditunjukkan di layar in-focus, saya harus turun ke lantai 1 dan naik lagi ke lantai 4 -,-"

Tetapi selanjutnya hari berjalan indah :)

Nah kebodohan saya adalah ketika menghadapi jadwal yang padat dan kurang tidur, saya tidak memanfaatkan waktu dengan baik. Padahal saya bisa istirahat di siang hari karena 2 mata kuliah lain ditiadakan. Ah, alhasil pusing-pusing menyertai batuk dan kondisi badan mulai terasa kacaunya. Padahal lagi, saya harus evaluasi hasil tapingan terakhir dan Tengah malamnya ada on-air mixing yang ke-dua di Paramuda. Ini berarti saya belum punya waktu untuk istirahat.

*crying*

Saya nikmatin semua kegiatan saya walau memang lelah terasa. Kapan lagi saya bisa memanfaatkan kesempatan yang belum tentu datang lagi dan datang di waktu yang tepat. Meskipun harus kurang tidur dan ah, ya... lelah. Semoga ada waktu yang berharga yang cukup untuk membalas hari-hari penuh ujian.


White Sugar is sick.

0 lost people:

Back to Top