0

[REVIEW] Sex & The City 2

1,5 STARS OF 5


Director:
Michael Patrick King

Cast : Sarah Jessica Parker (Carrie Bradshaw), Kristin Davis (Charlotte York), Cynthia Nixon (Miranda Hobbes), Kim Cattrall (Samantha Jones), Chris Noth (Mr. Big)

MESTI YA KAYAK GITU??
WEY,, YAY...
KAPAN UDAHANNYA YA???

Itu beberapa kata yang saya sadari sering saya ulang waktu nonton film ini. Boring dan Aneh, fashionnya engga catchy. Atau mungkin karena engga seumuran sama mereka kali ya jadi komentar saya tentang fashionnya itu ---ANEH dan buruk? Ah, whatever lah ya, untung saya nonton ini gratis barengan temen-temen dari Kompas beserta mabok popcorn & Soft Drinknya. Kalau engga salah saya sampai bisa ngabisin 3 kotak popcorn asin-manis. Padahal biasanya saya engga terlalu suka acara nonton terganggu dengan makanan yang bisa menghancurkan konsentrasi saat nonton. Halah. Tapi lumayan juga sih ada dialog-dialog yang nyeleneh yang berhasil bikin saya ngakak dikit udah gitu bored by the story of the movie again. Haaa...BY THE WAY, sorry komentarnya duluan. hehe.

Para wanita yang sudah tidak lagi muda itu diceritakan lagi pusing sama urusan kehidupan mereka masing-masing yang berbeda satu sama lainnya. Sebagai sahabat, mereka tetap bersama-sama dan bergosip ria. Carrie yang tengah berhasil menulis buku terbarunya tapi merasa ragu akan kehidupan perkawinannya sedikit mengalami konflik implisit dalam hatinya dengan sang suami, Mr.Big. Sedangkan teman-teman yang lainnya sedang mengalami masa-masa menopause yang harus dicegah dengan banyak obat hormon-hormonan, Samantha yang menurut saya ini terlampau agak polos dan sangat sibuk sekali. Charlotte yang mendapatkan pengasuh baru yang super HOT (kata para cowo pasti deh) dengan boopsnya yang ke atas ke bawah tiap kali dia jalan dan meloncat, yak tanpa beha dan berhasil menarik perhatian suaminya. Miranda yang ngerasa down dengan pekerjaannya dan memutuskan untuk berhenti bekerja demi kehihdupan keluarganya dan anaknya. Akhirnya mereka berempat memutuskan untuk bertamasya bersama hey hey ke Abu Dhabi berkat undangan dari Sheikh sang orang Kaya kenalan dari Pemain utama cowok "HATI DARI GURUN" hahaha...

Intinya, mereka bertualang dengan ditemani beragam kemewahan yang dihadirkan Mulai dari keberangkatan mereka ke Abu Dhabi sampai mereka disuguhkan pelayanan no 1. Mulai dari pesawat, hotel, pelayan, dan sebagainya deh. Konflik mulai datang saat Carrie bertemu Aidan sang mantan dan Samantha yang harus berurusan dengan kepolisian sana. Ah, sebenernya juga saya bingung konfliknya apa, berasa datar. Tapi lucu dan menjijikan sih waktu si Samantha dinner bareng cowo setengah baya yang hot itu.

Saya engga nonton serialnya, apalagi seri pertama film ini. Sempet ragu juga buat nonton film ini, Ya karena judulnya. Tapi temen saya berhasil meyakinkan saya kalau film ini lucu dan engga sesuai judul. OKE akhirnya pengajuan judul film untuk nonton bareng itu yang semula Prince of Persia berubah menjadi Sex and The City 2. Dan Benar sih, engga sesuai judulnya. Dan yang lucu itu justru hal-hal yang kayaknya engga berkaitan dengan tokoh utamanya, semacam scene waktu pernikahan gay (Ah saya jadi inget video nenek-nenek joget-joget and nari single Ladies!), adegan Samantha samaan baju sama Miley Cyrus, adegan menjijikan waktu para pemain football buka kaos dan masuk ke kolam renang, dan adegan nyeleneh waktu mereka berempat masuk ke tempat para wanita bercadar hitam ngumpul buat nunjukkin selera fashionnya. Lainnya juga ada, tapi dikit-dikit. AHA.

Saya bukan pengamat Fashion, tapi boleh lah saya bilang selera fashion di film ini benar-benar engga sesuai dengan keglamouran yang dijanjikan dan digembar-gemborkan. Untung saya bukan fans dari judul ini, jadi engga ada high-expectation buat film ini juga sih. SO, engga worthed investasi 2ribu/25ribu/30ribu buat film ini. Apalagi sesi-sesi tentang kebudayaan dan agama yang ada di dilm ini. Agak lucu waktu Miranda nunjukkin ke temen-temennya tentang budaya dan agama yang ada di wilayah Timur tengah ini, tapi cara Samantha buang muka engga peduli juga bikin peribahasa "dimana langit dijunjung, di situlah bumi dipijak" jadi engga bermakna. So, pilih film lain aja deh :)

Kayaknya saya harus protes sama temen saya. haha.
pict from http://images.eonline.com

0 lost people:

Back to Top