0

[REVIEW] Edge of The Darkness

MOVIE
MYSTERY & SUSPENSE
3 1/2 STARS from 5




Ayah mana yang bakalan diem aja ketika suatu kejadian dengan penuh misteri menimpa anaknya? Ayah yang ga tau perasaan dan arti cinta menurut saya. Dan film ini membawa pesan kesungguhan dan usaha bisa ngedapetin apa yang kita mau dan kita cari.

ada spoilerrrrrrrnya ni film........... tapi reviewnya engga ko.

Director : Martin Campbell
Casts : Mel Gibson (Thomas Craven), Ray Winstone (Jedburgh), Danny Huston (Jack Bennett), Bojana Novakovic (Emma Craven),  Shawn Roberts (Burnham), Damian Young (Senator Jim Pine), Gabrielle Popa (Young Emma)

Adegan film dibuka dengan tampilan mayat-mayat mengambang di sungai yang gelap, soalnya keadaannya masih malam-malam. Then... tampilan video anak kecil di tahun 1990an yang lagi main-main. Lucu banget. Tapi masih belum kebaca apa artinya. Wong masih di awal ya, hehe.

Seorang ayah, Thomas Craven, menjemput anaknya di bandara, dan dia adalah anak satu-satunya, Emma Craven. Emma pulang ke rumah bersama ayahnya. Namun ga lama abis mereka sedikit berbincang-bincang, Emma tiba-tiba panik---muntah diatas piring---mimisan. Dia minta ayahnya buru-buru nganterin dia ke dokter. Tapi apa daya, pas mereka ada di depan rumah siap berangkat, Emma ditembak sampe kepental ke belakang dan ngancurin pintu. Sosok si penembak ga keliatan, apalagi malem-malem dan lagi hujan. Thomas Craven otomatis kaget dan dia cuma denger suara si penembak yang nyebutin "CRAVEN" lalu "JEDORRRR".

Polisi Boston nyimpulin kalo ini pembunuhan salah sasaran. Polisi dan tim penyelidik nyangka target sebenernya tuh Thomas, didukung dengan latar belakangnya dia yang jadi detektif kepolisian bertahun-tahun dan diduga punya banyak musuh karena dia jadi orang yang memutuskan siapa pelaku kejahatan di setiap kejahatan yang ditanganinya.


Kejadian-kejadian mulai mencurigakan, dimulai dari kamar Emma yang Thom tempatin, dia nemuin pistol dan mulai melacak tentang hal-hal yang berkaitan dengan Emma, khususnya pekerjaan dan temen-temennya. Thomas masih bertanya-tanya darimana Emma bisa ngedapetin tu pistol. Mulai dari situlah, sepertinya Thomas Craven memutuskan untuk melakukan penyelidikan tentang kematian putrinya sendirian. Dengan konsultasi bareng Jedburgh, yang ngakunya kalo dia itu netral, Craven bisa curhat tuh dikit-dikit tentang memiliki anak dan engga sambil nyari informasi tentunya. Dan Jedburgh mengaku ga ada di pihak manapun.


Aksi aksi dimulai. Semula saya pikir ini film ada horrornya, soalnya bayang-bayang dan suara Emma waktu masih kecil ada terus. Thom Craven kayak ngomong sama hantu. Tapi Emma kecil itu lucu, bikin gemes. Tapi Thomas ga terlena dengan keadaannya itu, dia tetep terus cari bukti, mulai dari anggapan yang menyatakan bahwa putrinya adalah seorang teroris, dan kisah rahasia dari tempat kerjanya.

Abis itu ya mulai deh tembak-tembakannya, dan di sela-sela film itu pas ada adegan Emma waktu kecil, bawaannya jadi pengen nangis, inget bapakku di rumah . Rahasia tentang pekerjaan emang yang katanya cuma magang di perusahaan nuklir di Amrik, eh ternyata ada pembuatan senjata yang bahaya banget. Thomas Craven ga putus asa buat nyari tau apa yang sebenernya terjadi and dia masih penasaran tentang apa yang pengen Emma omongin waktu dia belum ditembak. Satu persatu korban dibunuh, semuanya selalu berkaitan dengan pistol. ah judul filmnya malah harusnya "pistol terus sampe mampus" deh. Ngeri aja korbannya rata-rata di tembak.

Sampe satu titik terakhir dia ngedapetin bukti dari apa yang Emma lakuin, mulai dari thallium yang dikasih Gennet buat Emma, yang ternyata ngeracuni thomas secara ga langsung. Plus CD dari Melissa yang isinya video Emma yang ngebeberin sebenernya ada rahasia apa yang belum keungkap. Thomas makin bersemangat buat nerusin pencariannya dia, walaupun dia sempet ditangkap dan akhirnya dia berhasil kabur juga.

The End-nya? Oh lebih baik nonton sendiri, this film is muchhhh better than films that I watched before, believe me. Couldn't stop guessing what the end is.

Tembakan dimana-mana, meskipun kurang heboh, tapi lumayan bikin saya stay walaupun agak tertidur bentar, hehe. Ya, keitung masih baru lah ya ni film, baru premiere kemarin juga di Indo padahal di luar juga baru tanggal 29 Januari keluarnya. 117 menit lumayan lah, lumayan laper maksudnya ----kalo ga bawa makanan.

Niat berawal dari nonton bersama teman-teman, eh  tiba-tiba semua membatalkan dan baiklah, sudah tak aneh saya nonton sendiri . Dan ternyata saya bisa menghayati full walopun sempet nangis karena terharu akan seberapa gede bangetnya kasih sayang dan perjuangan seorang ayah buat nyari tau rahasia dibalik kematian putri kesayangannya.

Some secrets take us to the edge....

0 lost people:

Back to Top